Perbedaan Sabuk Biru Dan Merah Ikspi

Perbedaan Sabuk Biru Dan Merah Ikspi – Madiun, IMC – Presiden IKS PI Kera Sakti Dr. Bambang Sunarja, MA., pada Sabtu (11/02/2019) secara resmi menyetujui 10.750 pesilat sebagai anggota baru dalam proses persetujuan angkatan 125/111.

Ketum IKS PI Kera Sakti Dr. Bambang Sunarja, MA, mengatakan Madiun merupakan kampung militan. Terbukti banyak aliran pencak silat di Madiun. Dan IKS PI Kera Sakti yang notabene merupakan sekolah kung fu dari China juga merupakan bagian dari Sekolah Seni Bela Diri Madiun,” ujarnya.

Perbedaan Sabuk Biru Dan Merah Ikspi

Dijelaskannya bahwa dalam penerimaan anggota baru IKS Pi Kera Sakti tidak memandang kebangsaan, bangsa, ras, golongan maupun agama, siapapun bisa menjadi anggota IKS Pi Kera Sakti, semoga dengan keberagaman ini tetap aman dan damai. Iks sudah pasti diterima oleh masyarakat umum, sehingga setiap empat bulan persetujuan selalu ada peningkatan besar kualitas dan kuantitas pasukan yang ada. Adapun langkah-langkah untuk menjadi anggota IKS Pi Kera Sakti yaitu. Anda harus melakukan latihan fisik selama 8 bulan, setelah 8 bulan Anda akan memiliki sabuk biru, mis. sebagai warga negara, selama 8 bulan yang sama.

Jual Sabuk Ikspi Tingkat 1 Bordir Terbaru

Ia mengimbau kepada seluruh anggota IKS Pi Kera Sakti untuk selalu mendukung program pemerintah dan aparat keamanan agar selalu menjaga ketertiban, ketenteraman dan keharmonisan lingkungan dan masyarakat.

Sesuai dengan ajaran luhur, seluruh anggota dan prajurit baru IKS PI Kera Sakti 125/111 angkatan baru harus memiliki jiwa kesatria dan akhlak mulia di segala penjuru. Ia mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat umum melalui pelatihan magang dan berperan aktif dalam pengembangan pelatihan perguruan tinggi.

Ia berharap Iks Pi Kera Sakti menjadi perguruan pencak silat yang bereputasi baik dan tetap memegang prinsip bahwa IKS PI Kera Sakti adalah lembaga yang tidak masuk ranah politik seperti AD/ART demi integritas. perguruan tinggi tidak merubah jati diri IKS PI Kera Sakti yang dapat diterima oleh masyarakat, selalu bersikap baik kepada seluruh lapisan masyarakat, meskipun berbeda pakaian, berbeda aliran, namun tetap sama besar. Keluarga warga negara Indonesia. (Sabtu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *