Perbedaan Klx S Dan Bf – – Tidak hanya meluncurkan produk baru dan menjadi salah satu produk global yaitu Kawasaki KLX230, diketahui Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga memperbarui tampilan warna dan stripe baru motornya di kelas 150 DC. Apalagi kalau bukan Kawasaki KLX150 2019 yang mengusung 6 pilihan warna baru dengan skema warna yang lebih keren serta garis-garis sporty dan seram yang membangkitkan semangat berpetualang.
Dari situs resminya, terlihat tidak ada perubahan pada desain, garis, maupun fitur. Jadi ini hanya perubahan kecil dan perubahan normal dalam setahun, pemirsa. Tetap menjadi andalan penjualan Kawasaki di Indonesia, KLX150 tetap menawarkan performa off-road sejati dan desain handal di segala medan.
Perbedaan Klx S Dan Bf
, pesaing kuat Honda CRF150L, tetap mengandalkan mesin 144cc SOHC 1 silinder berpendingin udara dan masih menggunakan bahan bakar atomizer dari karburator, tenaga puncak mencapai 8,6 kW / 8.000 rpm, sedangkan torsi maksimalnya mencapai 11,3 Nm / meter. 6.500 rpm. Bobot motor Kawasaki ini adalah 118 kg dan kapasitas tangki bahan bakar 6,9 liter.
Foto 8 Warna Dari 4 Tipe Varian Kawasaki Klx 150cc Terbaru 2017, Harga Termurah Rp 28jutaan
Untuk pasar Indonesia sendiri terdapat 5 tipe seri KLX150 antara lain KLX 150 standar, KLX150 Off road, KLX150 tipe BF, BF SE dan BF X-treme yang berbeda 5 tipe salah satunya fitur dari KLX standar yang tanpa suspensi 35mm hingga KLX150 BF hingga BF SE yang menggunakan aksesoris berbeda misalnya Tipe SE (Special Edition) menambahkan Hand Guard, Engine Guard dan warna hitam pada body dan velg. Dan juga memiliki ukuran tapak 2,75 pada 21 inci 45P untuk ban depan dan 4,10 pada 18 inci 59P untuk ban belakang.
KLX150 2019 Tipe BF Warna Hijau KLX150 2019 Tipe BF Warna Hitam KLX150 2019 Tipe BF SE Warna Biru KLX150 2019 Tipe BF SE Warna Merah KLX150 2019 Tipe BF X-treme Warna Hijau KLX150 Tipe BF Xtreme oFrame
Pemirsa harus tahu bahwa seri Kawasaki KLX 150 juga memiliki 2 model lain termasuk KLX150 standar dan model off-road KLX150 (nama resmi non-jalanan, tidak ada lampu atau pelat) dengan bobot ringan hanya 99kg (model lain ditambah 118 kg). ) dan kedua tipe ini tidak menggunakan suspensi depan kiri seperti model seri BF. jenis berikut:
KLX150 tipe standar 2019 (garis hitam dan hijau sama seperti tipe BF) KLX150 Off road 2019
Ini Perbedaan Klx 150l, Klx 150 Bf Dan Klx Off Road
Untuk harga KLX 150 standar 2019 lebih murah, artinya hanya Rp. 30.100.000 sedangkan untuk KLX Off road harganya lebih mahal yakni Rp 36.300.000. Nah, tipe KLX 150 series versi 2019 yang dijual di Indonesia hanya ada 9 tipe, pemirsa, tipe dan warna mana yang paling menarik? Jelaskan… Jakarta: Kawasaki merupakan produsen sepeda dengan jajaran lengkap road bike di Indonesia. Merek tersebut menjual KLX 150 dan DTracker dengan warna hijau yang khas, meski keduanya menggunakan sasis yang sama. Lalu apa perbedaan antara KLX dan DTracker?
Meski terlihat mirip, KLX sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda dengan D-Tracker. KLX adalah sepeda motor off-road, sedangkan DTracker adalah sepeda motor medan perkotaan. Langsung bisa kita ketahui dari ban bekasnya.
Namun untuk ban hanya bisa merupakan hasil ubahan dari pihak pemiliknya. Seringkali KLX dipasangi ban enduro untuk konsep mod supermoto. Jika sudah begini, akan sulit membedakannya secara sekilas.
Jika Anda melihat ciri-ciri keduanya sangat mirip, Anda pasti akan semakin bingung. Baik KLX maupun D-Tracker menggunakan Unitrack Single Shock dengan lima pengaturan kekakuan.
Klx Standar Baru Keluar Dari Dealer #klxboreup #klxbf #klxmalaysia #klxindonesia
Mesinnya adalah KLX dan D-Tracker yang merupakan 150cc 4-tak satu silinder dengan karburator KEIHIN NCV 24. Tenaga yang dihasilkan mesin ini juga setara dengan 11,8 tk pada 8000rpm.
Karena menggunakan platform yang sama, maka spesifikasi antara KLX 150 dan DTracker juga sangat mirip. Seperti disebutkan di atas, bagian mesin dan suspensi sama. Padahal, banyak spesifikasi serupa yang dimiliki KLX atau DTracker.
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengetahui konsep dari masing-masing sepeda motor tersebut secara detail. Kawasaki DTracker ini dikhususkan bagi mereka yang menyukai motor tipe trail, namun tidak suka kotor di lumpur. DTracker dirancang khusus untuk jalan aspal atau tanah yang tidak terlalu curam atau sulit.
Sedangkan Kawasaki KLX 150 dirancang khusus untuk medan off-road yang ekstrim, seperti pegunungan terjal atau masuk jauh ke dalam hutan. Jadi di tempat parkir pintu depan
Perbedaan Kawasaki Klx 150 Dan Honda Crf 150, Unggul Mana?
Dapat kita simpulkan bahwa DTracker ini juga bisa disebut sebagai super bike yang bisa digunakan untuk jalan raya maupun aspal saja. Supermoto kini menjadi bagian dari gaya hidup pengendara perkotaan yang ingin tampil tangguh namun tidak ingin kotor di lumpur.
Sedangkan Kawasaki KLX merupakan motor trail yang dirancang bagi mereka yang gemar berkendara di alam bebas. Dengan kata lain, KLX benar-benar merupakan motor dual purpose.
Postur Kawasaki DTracker juga lebih pendek ukurannya, karena motor ini juga menggunakan ban berdiameter kecil. Kawasaki D Tracker ini menggunakan ban velg ukuran 17 di bagian depan dan belakang.
Selanjutnya, gunakan jenis aspal untuk ban yang tidak memiliki pola tapak yang berbeda. Ini membuat DTracker cocok untuk siapa saja yang tingginya di bawah 170cm.
Daftar Aksesori Kawasaki Klx 150
Yang menjadi bidikan pengguna adalah Kawasaki D-Tracker lemah dalam hal kecepatan dan akselerasi. Di balik desain supermoto yang berani, DTracker tidak lebih dari sebuah sepeda motor temporer.
Dibandingkan dengan KLX 150, posturnya lebih ramping dan lebih tinggi. Ground clearance juga tinggi untuk memudahkan melintasi medan terjal dan berbatu. Sehingga Anda tidak terjebak di bawah sepeda motor saat berkendara di medan yang berat.
Karena perbedaan konsep, seharusnya ada perbedaan spesifikasi antara KLX dan D-Tracker. Karena arusnya berbeda, jelas kaki atau rodanya juga berbeda.
KLX memiliki ban berdiameter lebih besar, dengan hingga 21 jari-jari di roda depan, bahkan untuk trim Edisi Khusus (SE). Jenis ban yang digunakan KLX adalah ban off-road tahu padat, sehingga mencengkeram tanah lebih kuat.
Kawasaki Klx 150 Bf Extreme 2020 Dan D Tracker 150 2020 Perbedaannya Mari Kita Lihat
Baik D-tracker maupun KLX memiliki sistem pengereman berupa rem cakram ganda, dengan piston ganda di depan dan kaliper piston tunggal di belakang (petal disc). Hanya saja, sebagai supermoto, D-Tracker memiliki cakram 300mm berdiameter lebih besar dengan kaliper semi-floating. Rem belakang DTracker juga lebih besar, berukuran 220mm.
Sedangkan KLX 150 membutuhkan ukuran piringan yang lebih kecil, yakni 240mm depan dan 190mm belakang. DTracker menggunakan cakram yang lebih besar untuk pengereman yang lebih mumpuni dan efisien. Ini karena lokasi utama DTracker berada di jalan raya, yang seringkali membutuhkan pengereman berkecepatan tinggi.
Karena perbedaan putaran roda dan jenis ban, gigi akhir disesuaikan secara otomatis. KLX memiliki rasio 44/14, sedangkan D-Tracker berbobot 41/14. Oleh karena itu, kemampuan berkendara kedua mesin ini terbilang berbeda.
Di luar campuran gigi terakhir, akselerasi KLX paling tajam di putaran rendah dan menengah. Karakteristik pernafasan mesin KLX juga pendek karena mengejar torsi besar di putaran rendah.
Pilihan Warna Kawasaki Klx 150 2021, Ini Harga Terbarunya » Bmspeed7.com
Sebaliknya, D-Tracker paling kuat pada kecepatan mesin sedang dan tinggi. Karena penggerak akhir lebih kecil, mesin memiliki nafas yang lebih panjang untuk setiap gigi.
Perbedaan gear ratio juga mempengaruhi penghematan bahan bakar antara KLX 150 dan DTracker. Dalam penggunaan kota normal, D-Tracker lebih irit karena mesin tidak harus mengejar putaran tinggi.
Untuk performa yang lebih sporty, Kawasaki memasang suspensi terbalik pada KLX atau DTracker. Namun tidak semua KLX menggunakan suspensi terbalik, karena Kawasaki KLX memiliki opsi suspensi depan teleskopik tunggal untuk varian KLX150 dan KLX150L.
Tujuannya agar harga KLX150 dan KLX150L lebih terjangkau. Bukan rahasia lagi kalau suspensi terbalik tetap menjadi fitur mewah di roda dua.
Nambah Pesaing, Kawasaki Belum Ingin Kembangkan Klx 150
Nah, hal terakhir yang membedakan KLX 150 dengan DTracker adalah harganya. Dari keduanya, DTracker ternyata lebih mahal dari KLX150. Faktanya, hanya ada beberapa opsi yang membedakan keduanya.
Tutus Subronto Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, ia telah meliput berbagai event otomotif nasional. Sejak Januari 2014, ia bergabung dengan tim penulis konten di Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai dewan redaksi Jurnal Indonesia untuk mereview dan menerbitkan berita otomotif terbaru. Email: [email protected] JAKARTA, 6 Juni 2016 – Kawasaki telah merilis anggota terbaru dari keluarga KLX, yaitu KLX 150. Model ini melengkapi jajaran sebelumnya yaitu KLX 150L dan KLX 150 BF. Lalu apa perbedaan dari ketiganya? Sekilas, ketiganya terlihat hampir mirip satu sama lain. Meski ketiga bersaudara ini memiliki beberapa perbedaan baik secara tampilan maupun performa mesin. Inilah perbedaannya: Kawasaki KLX 150L tampak hebat dengan trek ini dibandingkan versi jalan raya (Kawasaki Dtracker). Kawasaki KLX 150L tampil lebih maskulin dengan kaki-kaki besar.
Di depan berukuran 70/100-19M/C 42P dan 90/100-16M/C 51P di belakang. Ban kembang tahu membuat motor ini semakin asyik dikendarai.
. Sedangkan untuk data teknis, Kawasaki KLX 150L memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi 2.050 x 830 x 1.115 mm dengan ground clearance 255 mm. KLX150L beratnya kosong sekitar 116kg.
Kabel Kopling Klx 150 Bf Panjang 96 Cm Kabel Kopling Klx L Klx Bf
BACA JUGA: 5 Mesin Terbaru Bakal Ditampilkan di Tokyo Auto Salon 2019 Di bagian depan mesin, KLX 150L mengemas mesin ‘percaya diri’ 2-katup SOHC 150cc.
. Tenaga maksimalnya 8,6 kW (12 PS) / 8000 rpm dengan torsi maksimal 11,3 N.m (1,2 kgf.m) / 6500 rpm. Untuk menyediakan bahan bakar, KLX 150L menggunakan karburator NCV24. Perbedaan Kawasaki KLX150BF KLX