Perbedaan Glucoactive Asli Dan Palsu – Sebanyak 197 apotek terlibat kasus obat palsu oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT Jaya Karunia Investindo (JKI). Bagi masyarakat, membedakan produk asli dan palsu tidaklah mudah, karena kemasannya yang terlihat semakin mirip.
Terkait hal tersebut, Plt. Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif (ONPPZA) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan produk. Apalagi jika produk tersebut digunakan secara rutin selama beberapa tahun.
Perbedaan Glucoactive Asli Dan Palsu
“Dalam hal ini, sebagian besar produk palsu adalah untuk pengobatan jangka panjang yang berlangsung bertahun-tahun. Misalnya untuk diabetes dan penderita masalah kardiovaskular. Karena terbakar dalam waktu lama, orang dapat menemukan detail produk tersebut, misalnya kemasan bersih atau gangguan obat berupa sirup,” kata Rita di detik, Rabu (25/7/2019).
Pilihan Obat Penghancur Kista Kista Ovarium Kista Coklat Kista Bartholin Penghancur Benjolan Tumor Walatra Zedoril 7
Rita juga mengimbau masyarakat untuk mengecek kemasan, label, nomor izin edar dan tanggal kadaluwarsa. Menurut standar Good Medicine Manufacturing Practices (GMP), obat-obatan harus dikemas dengan rapi dengan semua informasi penting terlihat jelas. Masyarakat patut curiga jika kemasannya terlihat rusak dan informasinya tidak terbaca dengan jelas.
BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan beredarnya obat palsu. Penonton boleh diam, tapi hati-hati jangan sampai tertipu obat palsu. BPOM berharap masyarakat dapat memberikan perpanjangan pengawasan dengan segera melaporkan apabila menemukan produk yang mencurigakan.
Pedagang grosir farmasi terlibat dalam praktik penipuan. Obat generik dan kadaluwarsa dibeli dan dikemas ulang sebagai obat bermerek. Obat palsu didistribusikan di 197 apotek di Jabodetabek.