Perbedaan Bus Hino Dan Mercedes Benz

Perbedaan Bus Hino Dan Mercedes Benz – Perkembangan jalan tol di Indonesia juga mempengaruhi dunia transportasi. Saat ini angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Indonesia diisi dengan berbagai jenis sasis mulai dari Hino, Mercedes-Benz, Scania hingga Volvo.

Dari sekian jenis sasis dan mesin bus, manakah yang paling nyaman bagi penumpang AKAP di Indonesia?

Perbedaan Bus Hino Dan Mercedes Benz

Presiden Komunitas Bismania Zainal Arifin mengatakan, dari sisi penumpang bus, tidak masuk akal memikirkan perbedaan kenyamanan dari berbagai sasis bus di Indonesia.

Gawat Nih, Mesin Truk Dan Bus Euro 4 Hino Gak Cocok Pakai Solar Pertamina

“Mesin (esensial) (bus) tidak ada jika menyangkut kenyamanan (penumpang),” Zainal memulai percakapan telepon dengan Detik, Jumat (4/6/2021).

Menurut Zaenal, ketangkasan pengemudi di belakang kemudi menjadi faktor utama yang menentukan nyaman atau tidak nyamannya bus tersebut. Jika pengemudinya percaya diri, busnya mudah dikendarai, meski bukan sasis premium.

“Jadi mesin apa pun yang diinginkan, yang penting hanya satu, yaitu pengemudi. Bagaimana Anda mengangkutnya. Penumpang besar itu sendiri (bus tidak mengerti) apakah itu Volvo, Mersey, atau Scania,” tambah Zainal.

“Kita pernah naik PO, badgenya tidak dipasang, kita tanya pakai mesin apa, kita kira Mercy, ternyata Hino. Gampang kan? pada sopirnya.” katanya lagi.

Hino Rm280 , Bus Terbaru Hino Sambut Era Euro 4

Merek premium Eropa seperti Mercedes-Benz, Scania dan Volvo memiliki sasis dan pengemudi bus yang paling sederhana. Selain memiliki kapasitas besar dan tenaga besar, bus ini biasanya menggunakan transmisi otomatis yang membuat mesin mudah ditarik.

Namun bukan berarti bus di bawah daftar ini tidak mudah digunakan. Bus bertransmisi memudahkan penumpangnya jika pengemudinya terampil dan didukung teknologi suspensi udara.

“Tapi intinya ya, balonnya harus nyaman, vakumnya harus nyaman. Beda tiap (halaman), kalau nggak berfungsi dengan baik kadang nggak nyaman. Suka sama suaranya,” jelas Zaenal. Dipastikan akan hadir April mendatang, beberapa waktu lalu PT Hino Motors Indonesia (HMSI) memperkenalkan salah satu model terbarunya, Hino RM 280.

Sebagai mobil penumpang niaga yang bermain di segmen big bus, RM 280 tidak hanya menggunakan mesin baru berstandar Euro4 tetapi juga memiliki banyak keunggulan.

Bus Bermesin Depan,tengah, Dan Belakang Mana Yang Lebih Baik

Berbeda dengan R 260 yang masih mengandalkan sasis tipe ladder frame, Hino RM 280 juga menggunakan sasis rangka rangka. Keuntungan dari jenis sasis ini adalah bus dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Ini karena space frame memiliki bodi buram di kedua sisinya.

Keunggulan lain dari bus Hino RM 280 dengan ruang sasis adalah memiliki bobot total kendaraan atau Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 16 ton. Jadi RM 280 lebih andal dan kalah bersaing dibanding kompetitornya, Mercedes Benz OH 1626.

Selain bisa memuat lebih banyak karena bodinya yang bongsor, keunggulan lain yang dimiliki Hino RM 280 adalah jantung mesinnya. Untuk dapur pacunya, Hino menyematkan mesin baru berkode J08E-WD 6 silinder dengan teknologi variable geometric turbocharger (VGT) dengan power train yang mampu menghasilkan tenaga 280 PS dan torsi puncak 823 Nm.

Perbandingan singkat dari angka yang dicapai oleh R 260, RM 280 lebih besar 20 PS dan untuk tenaga yang lebih baik sebesar 78 Nm. Jadi RM 280 lebih bertenaga dan andal saat dikendarai lurus dan melewati jalan pegunungan.

Daftar Sasis Bus Paling Favorit Di Indonesia, Busmania Suka Yang Mana?

Sebagai informasi, mesin yang tersedia pada RM 280 sudah dilengkapi dengan Exhaust Gas Recirculation (EGR), yaitu sistem untuk menurunkan kadar NOx pada gas buang yang berbahaya bagi manusia. Ada pula Diesel Oxidation Catalyst (DOC) yang fungsinya untuk mereduksi emisi karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC), injeksi dengan diamond-like coating (DLC) dan terakhir pusat kendali ECU.

Menggunakan RR (Rear Engine Drive), mesin berada di belakang, di belakang terdapat penggerak roda belakang (RWD), untuk tingkat akselerasi Hino RM 280 menggunakan transmisi baru berkode MX07 dengan 7 percepatan maju. . dan 1 kecepatan mundur.

Perlu dicatat juga bahwa transmisi baru ini menggunakan fitur dual overdrive, yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin, terutama jika sering dipacu dengan kecepatan tinggi.

Dalam hal kontrol kecepatan, Hino juga mengupgrade RM 280 ke power brake. Rem adalah dua sirkuit dengan rem udara penuh dan rem udara, yang kini dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock (ABS). fitur

Mengenal Hino Ak8, Bus Besar Sasis Depan Andalan Atb

Dengan fitur ini, pengemudi dapat mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman atau menekan pedal rem dengan keras. Selain itu, ABS dapat menjaga keamanan meski berkendara di jalan licin.

Dari segi spesifikasi, bus Hino RM 280 memiliki suspensi udara dengan suspensi peredam kejut dua aksi & stabilizer/wide air bellows. Menggunakan suspensi udara model lebar, RM 280 memiliki stabilitas sasis yang lebih baik daripada beberapa bus dengan suspensi udara tipe sempit.

Menurut model suspensi udara lebar, RM 280 direkomendasikan untuk digunakan pada bodi dengan dimensi lebih panjang. Khusus dari segi panjang, bus terbaru Hino ini mencapai 11.677 mm dengan lebar 2.490 dan jarak sumbu rodanya mencapai 6.000 mm.

Meski masih menggunakan model analog, RM 280 lebih modern dibanding R 260 untuk perlengkapan data center dan sekaligus terlihat menarik. Di sebelah kanan adalah tachometer, di tengah adalah ammeter dan temperatur mesin, dan di sebelah kiri adalah speedometer.

Komparasi Bus Transjakarta Zhong Tong, Scania, Dan Mercedes Benz

Seperti RM 380 dan RN 285, Hino RM 280 memiliki 10 baut di setiap rodanya. Dengan lebih banyak baut roda, RM 280 lebih andal dalam hal daya tahan.

Seorang penggila mobil sejak kecil yang suka mencuci mobil di akhir pekan, penulis membuat dunia mobil semakin menarik. Akhirnya passion ini membawanya ke dunia kerja sebagai penulis saat ini.

Produk Menarik Dari Pemanfaatan BMW X1 Untuk Mempromosikan Mobil Eropa Sasis Bus Murah Baru Tipe Toyota Rise – Sobat Bismania, kita tahu bahwa bus merupakan salah satu bentuk transportasi yang panjang bagi masyarakat. Seiring berjalannya waktu, teknologi sasis bus juga terus berkembang. Selama ini di Indonesia terdapat dua tipe chassis bus yang banyak digunakan oleh perusahaan bus, yaitu tipe ladder frame dan tipe modular (place frame).

Sasis modular jenis ini merupakan kemajuan terkini dalam industri bus di Indonesia, karena dengan struktur jenis ini bus dapat mengangkut beban lebih banyak, yang bermanfaat bagi penumpang dan halte bus dalam hal barang bawaan. . . Berbeda dengan bus modern yang masih menggunakan model tipe ladder frame yang memiliki bodi sempit karena dibatasi oleh sasis bus yang memanjang hingga ke tengah bodi.

Tiga Produk Bigbus Hino Yang Paling Laku Di Segmen Bus Akap & Pariwisata Indonesia

Rangka tipe rangka tangga berbentuk seperti tangga dengan dua batang baja, kemudian satu batang baja lagi di tengahnya untuk memperkuat rangka. Produknya berbeda untuk tipe modular, dengan tipe ini Anda perlu membuat ruang yang menghubungkan bagian depan dan belakang sasis. Dalam praktiknya, kedua tipe tersebut dirancang untuk digunakan oleh dealer mobil dan perusahaan bus Indonesia sesuai regulasi. Sebagian besar bus di Indonesia menggunakan sasis tipe tangga daripada tipe modular. Untuk informasi lebih lanjut, lihat uraian di bawah ini:

Sejarah awalnya rangka mobil terbuat dari kayu, kemudian dari tahun 1930-an rangka tangga mulai menggunakan logam. Bentuk rangka ini seperti tangga, yang memiliki dua batang utama dan di antara batang-batang tersebut terdapat tulangan yang disebut palang, yang melintang ke kanan dan ke kiri, sehingga diikat.

Tiang Pada tiang tangga, batang memanjang adalah penopang utama. Bagian ini mendukung muatan dan gaya longitudinal selama kondisi akselerasi dan deselerasi. Sementara itu, fungsi batang penyangga lateral adalah untuk memberikan ketahanan terhadap gaya dan tegangan lateral.

Sasis tipe rangka tangga sangat kuat dan tangguh karena dapat dibawa tinggi dan baik untuk melintasi jalan kasar. Selain itu, terutama digunakan untuk bus di tengah kota (AKAP) karena kemampuannya menahan tekanan berhenti dan berakselerasi, sasis jenis ini juga banyak digunakan untuk kendaraan berat seperti bus dan truk. Banyak merek dan tipe bus yang mengadopsi sasis tipe rangka tangga antara lain Hino RK series (RK8, RKT) Hino RG, Hino AK, Mercedes-Benz OH 1518, OH 1521, OH 1525, OH 1526 dan Nissan CB. /RB atau Mitsubishi BM / RM.

Mengenal Dua Tipe Sasis Bus Tipe Ladder Dan Tipe Modular (space Frame)

Tipe modular tentunya menjadi chassis yang paling diminati saat ini karena memiliki keleluasaan bagi para bodybuilder atau binaragawan untuk berkreasi dengan produknya. Oleh karena itu bus dapat dirawat sesuai dengan peraturan pemerintah dan disediakan oleh pabrikan sasis.

Berbeda dengan sasis tipe ladder frame, bus dengan sasis (rangka) modular memiliki dua bagian pada rangkanya, yaitu bagian mesin di belakang dan bagian kemudi di depan. Dalam proses pembuatan karkas, sambungan sasis antara kedua kompartemen dibuat dengan besi siku dengan kualitas yang ditentukan pabrikan, sehingga bagian depan dan belakang sebagai satu kesatuan. Disebut space frame karena terdapat ruang kosong antara depan dan belakang, sehingga disebut space frame. Kelebihan dari rangka modular adalah memiliki bodi yang lebih lebar karena bodi masuk kedua sisi, sedangkan pada rangka tangga terhalang oleh rangka baja.

Namun dibalik kelebihan rangka modular ini, terdapat kekurangan seperti masalah kekuatan dan kekakuan. Sasis ini, saat pertama kali keluar dari pabrik pembuat mobil, biasanya diangkut ke badan mobil menggunakan trailer “lift”, berbeda dengan sasis rangka tangga yang langsung dibawa ke badan mobil setelah mengemudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *