Apa Perbedaan Busi Ngk G Power Dan Iridium?

Apa Perbedaan Busi Ngk G Power Dan Iridium? – Modcom, Jakarta – Siapa yang tak kenal merek NGK Sharara? Masyarakat Indonesia mengandalkan NGK Bollards sejak diperkenalkan pada tahun 1978 hingga sekarang. Hingga tahun lalu tercatat 50 juta unit busi NGK terjual, sehingga estimasi pangsa pasar mencapai 65 persen.

Dari sekian banyak produk NGK yang dijual, apakah Modcomers tahu ada berapa jenis busi NGK yang dijual di Indonesia? Menurut Diko Oktaviano, Technical Support NGK Spark Plug Indonesia, ada berbagai jenis busi NGK yang dijual di Indonesia. Pada umumnya jenis busi NGK mulai dari busi Nickel Standard, G-Power, Iridium, Laser Iridium, dan Laser Platinum. Namun dari segi kategori pasar ada 7 (Nickel Standard, Platinum GPower, Iridium IX, Laser Platinum, Laser Iridium dan seri Iri dibagi menjadi 3 yang menjadi pesaing Iriway, Iritop, Irimac dan Racing).

Apa Perbedaan Busi Ngk G Power Dan Iridium?

“Fungsi dan fiturnya banyak. Jenisnya juga banyak, seperti busi standar, V-groove, DFE, dua elektroda pembumian dan masih banyak lagi,” jelas Diko beberapa waktu lalu seusai kegiatan pelatihan di Pabrik NGK, Jakarta Timur.

Seputar Busi Ngk

Mengingat banyak grade dan tipe busi NGK yang dijual di Indonesia, ada baiknya Anda memiliki tipe busi yang sesuai dengan peruntukannya. Dalam hal ini kita berbicara tentang busi mesin.

Ini adalah jenis busi standar yang digunakan oleh hampir semua sepeda motor di Indonesia. Busi ini juga digunakan sebagai standar OEM oleh setiap produsen mesin. Busi ini untuk penggunaan sepeda motor sehari-hari.

Jika Anda ingin melakukan upgrade dari busi standar, busi G Power bisa menjadi jawabannya. Ini memiliki bahan platinum pada elektroda pusat dan trapesium pada elektroda tanah. Kelebihan dan keunggulan mobil ini adalah kemudahan start, pengapian lebih baik dari tipe standar dan efisiensi bahan bakar. Dapat digunakan untuk semua jenis mesin tergantung jenisnya.

Ini memiliki iridium pada elektroda tengah dan potongan meruncing pada elektroda ground. Fitur dan keunggulannya sama dengan G-Power, namun dengan tambahan teknologi Thermo Edge Design. Teknologi ini dapat menghilangkan endapan karbon saat terjadi percikan. Busi ini juga dapat digunakan untuk semua jenis motor tergantung dari jenisnya.

Busi Ngk Semakin Intim Dengan Komunitas Bikers

Ini adalah produk berkualitas tinggi dari NGK. Sering dijadikan standar untuk digunakan pada motor sport diatas 250 cc atau untuk motor besar. Fitur dan keunggulannya sama dengan Iridium IX, dengan tambahan daya tahan busi yang lebih lama. Motor standar di bawah 250cc tidak bisa menggunakan busi jenis ini.

Selain itu ada juga laser Iridium, seri Iri yang terbagi menjadi 3 yaitu Iriway, Iritop, Irimac dan terakhir kompetisi Racing. “Produk-produk ini sudah dijual di Indonesia. Tapi untuk kompetisi Iritop, Irimac dan Racing, kami akan perkenalkan tahun depan,” ujar Diko.JAKARTA, KOMPAS.com. Kehadirannya tidak bisa dianggap remeh karena menimbulkan percikan api yang menyebabkan ledakan campuran bensin dan udara.

Namun yang tidak kalah pentingnya, pemilik mobil juga perlu mengetahui jenis busi apa saja yang ada di pasaran agar tidak mudah tertipu. Setidaknya Anda mengerti perbedaannya.

Secara umum, ada tiga jenis busi yaitu standar nikel, platina, dan iridium. Ketiganya dibedakan berdasarkan jenis bahan yang tentunya menentukan kualitas dan harga jualnya.

Cara Membedakan Busi Asli Dan Palsu Dengan Mudah

Menurut technical support PT NGK Spark Plug Indonesia, Diko Oktaviano, sebenarnya untuk NGK yang umumnya lebih banyak beredar di pasaran, dibedakan dengan dua bahan yaitu busi logam mulia dan logam tidak mulia.

“Logam mulia NGK adalah G-Power, Iridium, Laser Iridium dan MotoDX. Sedangkan produk busi standar hanya mengandung logam non mulia, bahannya hanya nikel,” ujar Deco.

Pertama, Anda bisa memperhatikan tiang tengah. Busi nikel standar membutuhkan elektroda tengah berdiameter lebih besar.

Deco menjelaskan, jika diukur, diameter elektroda tengah busi nikel sekitar 2,0 milimeter (mm). Sedangkan logam mulia berukuran lebih kecil.

Lebih Murah Dari Iridium, Ini Kelebihan Busi Berbahan Logam Mulia

“Secara fisik bisa dilihat diameter nikel, karena berbeda dengan logam mulia. Sedangkan untuk logam mulia, sudah pasti (elektroda pusat) selalu seperti jarum. Produk logam mulia banyak di NGK, dan mereka sama dengan jarum 0,6 mm, kata Deco.

“Sebenarnya tidak repot untuk melihat perbedaannya karena bisa langsung terlihat di ujung elektroda. Tidak ada cerita tentang busi iridium, tapi elektrodanya besar, dan itu pasti menyesatkan,” kata Deco.

Dari segi variasi logam mulia di lini produk NGK seperti G-Power, Iridium, Laser Iridium dan MotoDX, umumnya memiliki ukuran elektroda tengah yang sama, menurut Diko, yakni 0,6 mm.

Sedangkan yang membedakan setiap jenis busi adalah kandungan bahannya. Untuk G-Power berlapis platinum, Iridium IX adalah iridium.

Lebih Murah, Ngk Luncurkan Busi Khusus Mesin Nr Toyota Dan Daihatsu

“Untuk laser iridium, campurannya. Elektroda pusatnya iridium, dan saat itu ada platinum, jadi logam mulia ganda. Untuk MotoDX, ada campuran iridium dan ruthenium di elektroda pusat,” kata Deco. .

Dari perbedaan kandungan bahan busi jenis logam mulia tersebut, Deco mengatakan sudah selesai dengan kualitas. Lebih tepatnya untuk masalah keawetan pemakaian.

“Kenapa harus logam mulia, karena kalau kita belajar fisika dulu, logam mulia memiliki sifat fisik sebagai penghantar listrik yang baik dan antioksidan,” ujar Deco.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika busi dengan logam mulia seperti G-Power, Iridium, Laser Iridium dan MotoDX sudah lebih mahal dari busi nikel standar.

Niat Upgrade Performa Mobil Tapi Kantong Tipis? Coba Aja Busi Platinum

Pemilik mobil juga harus pintar membedakan antara produk busi yang beredar di pasaran. Jangan tergiur dengan harga murah tapi kualitas sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news dari Kompas.com setiap hari. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Jixie mencari berita yang dekat dengan minat dan preferensi Anda. Grup berita ini disajikan sebagai cerita yang dikuratori dan lebih relevan dengan minat Anda.

[Atas] Saya baru sampai di satu jalan, ini Rute Bus PO Mahendra Transport Indonesia | Netizen bertanya, kenapa Google Maps selalu menggunakan mobil Honda HR-V? Baca 2333 kali

Aspek Yang Membuat Busi Ngk Berbeda Dengan Produk Kompetitor

Informasi pribadi Anda akan digunakan untuk memverifikasi akun Anda ketika Anda memerlukan bantuan atau ketika aktivitas yang tidak biasa ditemukan pada akun Anda Mengendarai Sepeda Motor – Busi adalah bagian vital dari sepeda motor, ada berbagai jenis busi dan kinerjanya juga berbeda-beda. Jadi pilihlah jenis busi yang paling cocok untuk Anda.

Fungsi busi adalah untuk mengubah tegangan listrik yang dipasok oleh koil pengapian menjadi percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi di ruang mesin. Meski tergantung merek dan seri produknya, cari tahu jenis busi mana yang terbaik untuk Anda.

Di NGK Products misalnya, memiliki berbagai macam produk busi. Pada umumnya jenis busi NGK mulai dari busi standard Nickel, G-Power, Iridium, Laser Iridium, dan Platinum Laser.

Namun dari segi kategori pasar ada 7 yaitu Standard Nickel, Platinum GPower, Iridium IX, Platinum Laser dan Iridium Laser. Sedangkan seri Iri terbagi menjadi 3 yaitu Iriway, Iritop, Irimac dan Racing league.

Busi Nikel, Platinum Dan Iridium, Mana Yang Paling Awet?

Ini adalah jenis busi standar yang digunakan oleh hampir semua sepeda motor di Indonesia. Busi ini juga digunakan sebagai standar OEM oleh setiap pabrikan mesin dan ditujukan untuk penggunaan mesin sehari-hari.

Jika Anda ingin melakukan upgrade dari busi standar, busi G Power bisa menjadi jawabannya. Ini memiliki bahan platinum pada elektroda pusat dan trapesium pada elektroda tanah. Pengapiannya lebih baik dari tipe standar, begitu pula dengan konsumsi bahan bakarnya. Dapat digunakan untuk semua jenis mesin tergantung jenisnya.

Ini memiliki iridium pada elektroda tengah dan potongan meruncing pada elektroda tanah. Fitur dan keunggulannya sama dengan G-Power, namun dilengkapi dengan teknologi Thermo Edge Design, teknologi ini dapat membersihkan endapan karbon saat terjadi percikan api. Busi ini juga dapat digunakan untuk semua jenis motor tergantung dari jenisnya.

Ini adalah produk berkualitas tinggi dari NGK. Sering dijadikan standar untuk digunakan pada motor sport diatas 250 cc atau untuk motor besar. Fitur dan keunggulannya sama dengan Iridium IX, dengan tambahan daya tahan busi yang lebih lama. Motor standar di bawah 250cc tidak bisa menggunakan busi jenis ini.

Pilih Busi Untuk Nmp?? Sesuaikan Kebutuhan Bro!

“Saran NGK adalah mengganti busi setiap 6.000 kilometer sekali atau setiap dua kali penggantian oli sesuai dengan rekomendasi manual servis masing-masing merek kendaraan,” ujar Deco Octaviano, Technical Support and Development PT NGK Spark Plug Indonesia. /prob/NM) Liputan6.com, Jakarta – Busi berkualitas juga terkesan autentik. Busi sepeda motor atau otomotif yang tidak asli mungkin tidak menghasilkan percikan api yang baik, bahkan mungkin memiliki masa pakai yang jauh lebih pendek.

Sayangnya, ada banyak busi palsu di pasaran. Sayangnya, sedikit pemilik mobil yang bisa mengetahui busi mana yang asli atau palsu.

Menurut Diko Oktaviano, technical support di PT NGK Spark Plug Indonesia, setidaknya ada tiga hal yang bisa diketahui jika sebuah busi palsu, yakni kode produksi, logo emboss, dan ring gasket yang bisa dilepas.

Dia mencontohkan: pada busi NGK asli, logonya tebal dan tercetak sempurna, rumah logam memiliki simbol produksi pada segi enam, kerah cincin tidak dapat dilepas tanpa alat, dan elektroda memiliki tingkat tinggi. ketertiban dan ketepatan.

Keunggulan Busi Berbahan Logam Mulia Yang Harganya Di Bawah Iridium

Sedangkan untuk busi palsu, logo busi terbuat dari stiker dan dapat dilepas dengan mudah, metashell dapat dilepas tanpa kode produksi pada hexagon, ring collar dapat dilepas dengan mudah dengan cara diputar dengan tangan dan elektroda mungkin tidak bersih dan halus.

Pada busi asli, part number tercetak rapi dan teratur, sedangkan tulisan pada busi palsu berwarna hitam dan tebal serta posisinya tidak rapi.

Apalagi bisa dilihat dari terminal. Kalau ulir pada busi asli lebih halus dan rapi. Jika palsu terlihat kasar dan ceroboh

Sangat berbeda dengan busi asli. Busi palsu dapat menyebabkan banyak bahaya, seperti pembakaran tidak sempurna yang mengakibatkan berkurangnya tenaga, sulitnya start, dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

Keunggulan Busi Iridium

Selain itu, busi kepanasan, elektroda tan meleleh, ruang bakar dan piston rusak, serta frekuensi penggantian busi meningkat.

“Material yang digunakan pada busi palsu bukanlah zat logam yang bisa terbakar sempurna pada suhu ruang bakar,” ujarnya.

Busi KW atau imitasi tidak menghasilkan pengapian sempurna di lingkungan ruang bakar, menimbulkan residu akibat bahan cair, dan dapat memicu penarikan kembali. Apa itu bahan pager?

“Jadi lelehan zat yang tidak terbakar sempurna bisa diistilahkan dengan istilah surface ignition. Surface ignition adalah kondisi munculnya titik api baru akibat bara material yang masih menyala di dalam ruang bakar sebelum busi itu sendiri mulai menyala,” dia berkata.

Manfaat Dan Keunggulan Busi Iridium Yang Perlu Kalian Tahu.

Anda akan menemukannya di luar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *