Perbedaan Yamaha Rx K Dan Rx King

Perbedaan Yamaha Rx K Dan Rx King – Bicara tentang Yamaha, kisah raja RX yang legendaris tidak bisa diabaikan begitu saja. Ya, RX series dikenal sebagai motor yang kencang, lincah dan memiliki suara yang unik. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan RX King Cobra. Tentunya karena memang motor ini memang yang terbaik.

Namun nyatanya, seri RX telah berevolusi beberapa kali sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1977. Menariknya, keunikan desain motor ini masih terasa di generasi terakhir. Bentuknya yang singkat benar-benar menjadi salah satu sorotan dalam sejarah RX King.

Perbedaan Yamaha Rx K Dan Rx King

Perubahan paling luar biasa telah dilakukan di sektor mesin untuk memastikan performa yang lebih baik. Sepanjang perkembangannya, mesin seri RX telah berevolusi untuk menawarkan kapasitas kubik yang lebih tinggi. Nah buat kamu yang ingin tahu legendanya, simak ulasan sejarah RX King di bawah ini.

Vecky Adoe||blog Pribadi: Sekilas Tentang Yamaha Rx King

Ini adalah sepeda motor pertama dalam seri RX. Yamaha RX100 dirilis pada tahun 1977. Mesinnya hanya 100cc dua langkah, tapi mampu meludah.

Lalu, yang membuat motor ini melegenda adalah keiritan bahan bakarnya meski bermesin 2 tak. Satu liter dikatakan bertahan 40 kilometer. Padahal, RX100 mendahului RX125 Twin yang dijual di Indonesia pada 1976.

Bukan hanya keluarga RX125 Twin RX, seperti yang awalnya bernama RD125 dan baru berganti nama saat masuk ke Indonesia. Jadi jangan masuk ke dalam

Seperti yang disebutkan pada paragraf sebelumnya. Pendahulu Yamaha RX King adalah mesin dua langkah 123cc asli yang mampu meludah.

Yamaha Yt115, Kombinasi Rx Special Bergaya Trail Jawara Tahun ’80 An

Sebenarnya pendahulu RX-King karena Yamaha RX-K dibekali mesin 135 cc.

Tenaga maksimumnya adalah 17,5 hp. dan dapat melaju hingga 150 km/jam, menjadikannya mesin kategori cepat pada masanya. Dalam sejarah RX King, Yamaha RX-K adalah CBU dari Jepang, sehingga memiliki topeng lampu alias.

Sementara memproduksi RX-K 135 cc, Yamaha kembali meluncurkan RX-S 115 cc. Seperti RX-K, sejarah Yamaha RX King melihat motor ini didatangkan langsung dari Jepang pada tahun 1981 hingga 1983 dengan nama yang lebih ringan.

Kisah ini mirip dengan bagaimana RX-K menjadi RX-King, ternyata RX-Special sebenarnya adalah evolusi dari RX-S. Mesinnya sendiri sama dengan mesin yang digunakan pada RX-S dengan kapasitas 115 cc.

Sejarah Yamaha Rx King Dan Eksistensinya Di Masa Sekarang

Mesin dua langkahnya masih dibuat di Jepang, dan rangkanya dibuat di Indonesia. Hal inilah yang membuat mesin Yamaha RX-King Cobra Y1-Y2 Y1-Y2 menjadi incaran para restorasi dan kolektor. Sedangkan untuk spesifikasi mesinnya adalah 135 cc dengan tenaga maksimal 18,2 hp. dan torsi 15,1 Nm pada 8000 rpm.

Apakah saya baru saja sampai di sana? Tentu saja tidak. Ingat rumor bahwa RX King adalah 4 langkah? Berikut pembahasan lengkapnya: RX-Z – RX King ‘4 Stroke’ (Part II). Tentunya sejarah RX King, Yamaha RX-135 (juga dikenal sebagai RX-K, RX-King atau RX Concorde di kawasan Asia Tenggara), khususnya RX-K di Indonesia (1981-1981) lebih menarik. . 1982) dan RX -King (1983–2009) adalah sepeda motor dua langkah yang diproduksi oleh Yamaha sejak tahun 1981.

Yamaha RX-135 diproduksi di Indonesia pada tahun 1981 dan 1982 dengan nama RX-K. Itu diperkenalkan di India pada 1990-an. Ada dua versi yang dijual – dengan empat dan lima kecepatan. Selain perubahan pada transmisi, terdapat juga perbedaan pada jenis karburator, persneling, silinder dan kepala silinder. Tahun berikutnya, mulai tahun 1983, RX-K berganti nama menjadi RX-King.

Seperti RX-100, RX-135 awalnya diperkenalkan sebagai RXG dengan perpindahan mesin yang sama, tetapi dengan banyak perubahan pada gigi bawah (rasio primer), sproket, dan desain silinder. Mesin ini menghasilkan 14 tenaga kuda (10 kW).

Yamaha Rx King Versi Langka, Jarang Ditemui Di Jalan Harga Terserah Pemilik, Bisa Tembus Segini!

Di Indonesia, RX-K hanya didahului oleh RX-125 tahun 1980. Dari tahun 1983 STNK/BPKB mengeja RX K, namun nama RX-King terlihat jelas pada emblem di bodi RX. – Sepeda motor kerajaan.

Yamaha RX-King adalah salah satu legenda olahraga motor dua tak tersukses Yamaha. Mekar di akhir tahun 80-an dan 90-an. Selain sangat cepat, tubuh RX-King saat itu mewakili jiwa muda, keren, dan berani. Mesin RX-King Mesin RX-King mendapat julukan karena kecepatan dan kebrutalannya, sehingga RX-King sering digunakan sebagai sepeda motor para penjahat.

Yamaha RX-King tidak akan langsung muncul di Indonesia, melainkan melalui proses kajian dan penelitian, mulai dari Sumatera, Jawa dan beberapa daerah lainnya. Riset yang dilakukan oleh Motoaki Hyodo, Chikao Kimata, dan Nobuo Aoshima menemukan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menginginkan motor sport yang kencang, irit, namun dengan kecepatan dan tenaga mesin yang besar. Akhirnya terciptalah Yamaha RX-King.

Yamaha RX-King pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1982 (namun resmi dijual di Indonesia mulai tahun 1983), merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX K dengan penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang menjadikan RX-King. penghematan bahan bakar meningkat sekitar 15 persen. Selain itu, sistem pelumasan terkomputerisasi Yamaha membuat RX-King lebih bertenaga hingga 5.000 rpm.

Perbedaan Rx King Dan Rx Spesial, Teliti 2 Poin Ini

Recall RX-King Master di komunitas merupakan upgrade dari RX-King Cobra sebelumnya. Berjalan dari akhir 1995 hingga 2000, RX-King benar-benar dilumuri “produk Indonesia”. Yang terpenting, teknologi YCLS (Yamaha Computerized Lubrication System) digunakan pada model 1995-1997.

Sayangnya, karena teknologi ini menggunakan sistem kelistrikan bertenaga baterai, maka dihentikan pada tahun 1998 karena dianggap terlalu berbahaya, dan dapat dipahami bahwa banyak pengguna RX-King kurang memperhatikan perangkat penyimpanan energi listrik baterai.

Untuk spesifikasinya, RX-King memiliki mesin 2-tak berkapasitas 132 cc dan berpendingin udara. Rasio kompresi adalah 6,9:1, bore 58,0mm dan stroke/stroke 50mm. Transmisinya adalah 5 kecepatan dengan kopling multi-pelat manual basah. Dan pengatur bahan bakar menggunakan Mikuni VM26. RX-King sudah menggunakan CDI untuk pengapian. Dengan dapur pacu demikian, Yamaha RX-King memiliki tenaga maksimal 18,5 PS/9000 RPM dan torsi maksimal 1,54 KGF.M/8000 RPM.

Yamaha RX-King berukuran panjang 1970 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1065 mm, dengan wheelbase 1245 mm. Menggunakan rangka Double Cradle dengan kapasitas tangki hingga 9,5 liter. Bobot trotoar RX-King sangat ringan untuk sebuah motor sport dengan berat hanya 100 kg. Bagian depan menggunakan telescopic fork dan dual shock belakang untuk menopang swingarm. Yamaha RX-King menggunakan velg berdiameter 18 inci dengan ban 2.75-18-4 PR untuk depan dan ban 3.00-18-4 PR untuk ban belakang. Rem menggunakan cakram dengan kaliper 2 piston, sedangkan rem belakang masih menggunakan rem tromol.

Sindo Hi Lite

Dikembangkan dalam bentuk lampu depan dan knalpot bulat, RX-King dilengkapi dengan catalytic converter. Sayangnya, Yamaha menghentikan New Yamaha RX-King pada Februari 2009. Dan pihak Yamaha mengklaim bahwa Yamaha Scorpio merupakan penerus dari Yamaha RX-King meskipun memiliki banyak perbedaan.

3. RX-King pertama kali dikirim ke Indonesia tahun 1982, bukan tahun 1983. Itu secara resmi dijual hanya pada tahun 1983. Produk RX-King tahun 1982 kebanyakan “dihancurkan” di Sumatera, seperti Aceh dan Medan. Meskipun surat itu disetujui pada tahun 1983;

4. Sejak tahun 1982, RX-King mulai diproduksi di Jepang dan dikirim ke Indonesia sebagai CKD (custom crate) untuk perakitan di Indonesia;

5. Walaupun BPKB/STNK menyatakan bahwa ini adalah RXK 135C, lambang pabrik pada RX-King dengan jelas menunjukkan bahwa ini adalah RX-King. (Raja=Raja);

Yamaha Rx King Klotok

6. Produk RX-King baru sebenarnya tidak diluncurkan pada tahun 2007, tetapi pada kuartal terakhir tahun 2006 muncul dengan penjualan “terbanyak” tahun 2007. Kalau tidak salah, penjualan RX-King turun di tahun 2006. memang, makanya produk baru itu langsung disebut RX-King. Kita bisa melihat sangat sedikit produk RX-King 2006, sebagian besar daftarnya berputar;

7. Sekarang RX-King sudah stop produksi dan pemasaran di tahun 2009, edisi 2009 jadi lumayan mahal dengan harga second, 2003 SE, 2002 (Gold), dan juga banyak yang mencari produk 2004. blue RX-King.JAKARTA, KOMPAS.com – Meski sudah lama dihentikan produksinya sejak 2008, Yamaha RX King masih banyak diminati. Padahal jika kita lihat ke belakang, sebenarnya masih banyak keluarga Yamaha “RX” lainnya.

Seri Yamaha RX adalah olahraga yang dikenal dengan seluruh keluarga sepeda motornya. Mengusung mesin 2 tak, seri RX dikenal dengan mesinnya yang punchy, mudah dirubah dan bagus untuk akselerasi.

Dari segi desain, seri RX sebenarnya sangat mirip. Perbedaannya hanya pada beberapa detail, seperti bentuk lampu, tangki, jok, dan rumah lampu belakang. Basis mesinnya juga mirip, namun kedua model tersebut tidak memiliki kelebihannya masing-masing.

Urutan Motor Rx King Dari Tahun Ke Tahun

Yamaha RX100 lahir pada tahun 1977. Motor ini merupakan keluarga seri RX pertama di Indonesia. Secara umum, efek masa lalu lebih terasa karena sedikit bersifat fiktif. Ini benar-benar ciri khas mesin pada masanya.

RX100 mengusung mesin 100cc 2-tak yang menghasilkan 11,5 tk dan mencapai kecepatan tertinggi 110 kmph. diantaranya kuat pada masanya. Apalagi konsumsi bensinnya cukup, satu liter bisa menempuh 40 kilometer.

Padahal, selain RX100, Yamaha punya model lain, yakni RX125 Twin. Sebuah sepeda motor 2-tak 2-silinder diperkenalkan pada tahun 1979. Namun RX125 Twin sebenarnya bukan RX series karena awalnya bernama RD125, namun baru berganti nama saat masuk ke Indonesia.

Berbeda dengan RX125 Twin, versi silinder tunggal sebenarnya disebut RX125. Orang Indonesia sering menyebutnya sebagai RX125 pergelangan kaki untuk membedakannya dari silinder kembar.

Ini Tiga Tipe Yamaha Rx King Yang Banyak Diburu Kolektor

RX125 adalah peningkatan dari RX100. Secara desain, tangki dan panel samping lebih kotak daripada RX100. Mesinnya lebih bertenaga dan lebih cepat, itulah mengapa menjadi favorit di kalangan penggemar kendaraan roda dua, karena lebih menarik “cengkeraman”.

Dibandrol dengan harga lebih murah dari versi 2 silinder, engkel RX125 laris manis di pasaran. Pesaing saat itu adalah Honda GL 125 dan Suzuki GP.

Pergelangan kaki Yamaha RX125 mengusung mesin 123cc yang mampu menghasilkan tenaga 13 tk. Seperti RX100, tenaga pembakaran disalurkan ke roda melalui transmisi 4 percepatan.

Dalam hal desain relatif, RX-K adalah yang paling bergaya dari semua keluarga seri RX. Sepeda motor ini menggunakan topeng lampu depan dan belakang untuk membuatnya manis.

Tragis! Beda Nasib Dengan Rx King, Yamaha Rzr Malah Susah Laku

Yamaha RX-K merupakan cikal bakal dari sepeda motor RX-King,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *