Perbedaan Telur Infertil Dan Fertil – JAKARTA, KOMPAS.com – Meski pemerintah melarang peredarannya, masih banyak telur ayam yang tidak dibuahi di pasaran. Telur yang tidak dibuahi adalah telur yang berasal dari perusahaan
Berbeda dengan telur ayam kampung yang bisa disimpan di suhu ruang hingga sebulan, telur ayam yang tidak dibuahi tidak bisa bertahan relatif lama, atau biasanya sudah mulai membusuk dalam waktu seminggu.
Perbedaan Telur Infertil Dan Fertil
Ketua Persatuan Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Rofiyasifun menjelaskan, telur yang tidak dibuahi memiliki ciri fisik cangkang pucat atau putih. Sedangkan telur ayam kampung memiliki warna agak kecoklatan.
Alat Penetas Telur Otomatis, Praktis, Cepat Dan Hemat Waktu
“Cara paling mudah membedakannya adalah telur HE warnanya pucat. Telur normal warnanya agak coklat. Betul, telur dari ayam kampung juga berwarna putih, biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi jumlahnya sedikit,” paparnya. Dia . Rofiyasifun, Selasa (13/5/2020).
Selain itu, dari segi harga, telur ayam yang tidak dibuahi ini sangat murah. Harganya hanya berkisar Rp7.000 hingga Rp10.000 per kg, jauh di bawah harga telur ayam ras yang biasa dijual di pasaran dengan harga di atas Rp20.000 per kg.
“Murah karena telur ini harus cepat terjual karena cepat busuk dalam waktu seminggu. Itu sebabnya mereka dijual sangat murah. Dari segi kualitas, mereka juga kurang. Telur DIA harus dimusnahkan atau untuk CSR perusahaan.” – kata Rofiyasifun.
Di komunitas ayam petelur di Facebook, ada agen telur yang menjual telur HE dengan harga yang sangat murah yaitu Rp 200 per butir. Jika telur rata-rata berisi 20 telur per kilogram, berarti harga telur HE hanya Rp 4.000 per kilogram.
Dilarang Pemerintah, Agen Dan Pasar 4 Kecamatan Di Tuban Jualan Telur He
Larangan penjualan telur bermutu diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Konsumsi Ayam Ras dan Telur.
Bab III Pasal 13 menyebutkan bahwa penyelenggara terpadu, peternak GPS, peternak PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperdagangkan telur hasil kecambah dan telur tidak subur sebagai telur untuk dikonsumsi.
Sebagai informasi, telur yang tidak dibuahi termasuk dalam kategori telur HE. Telur HE mengacu pada telur yang tidak terpakai atau produk yang tidak terpakai dari perusahaan
Selain telur yang tidak dibuahi, telur HE bisa berasal dari telur yang dibuahi namun tidak ditetaskan oleh perusahaan pembibitan. Alasan termasuk pengiriman anak ayam atau DOC (
Ciri Ciri Telur Ayam Akan Menetas
Telur HE dan telur dari ayam kampung memiliki ukuran yang hampir sama dan tidak ada perbedaan rasa saat diolah untuk dikonsumsi.
Namun, tidak seperti telur ayam kampung, telur HE lebih cepat membusuk, biasanya setelah seminggu. Hal ini karena telur HE berasal dari ayam yang telah dibuahi oleh pejantan. Selain itu, telur HE biasanya disimpan di mesin penyimpanan dan inkubasi perusahaan selama beberapa hari.
Faktor inilah yang membuat harga telur HE jauh lebih murah daripada telur ayam pedaging yang bisa dijual pedagang pasar.
Sebelumnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menjelaskan, telur HE hanya bisa ditetaskan menjadi DOC atau anak ayam. Telur HE tidak bisa dijual di pasar.
Telur Dibuahi Dan Tidak Dibuahi Oleh Ayam Pejantan, Apa Bedanya?
“Terkait telur HE, mungkin integrator pembibitan berniat memusnahkan telur HE atau memberikannya kepada orang atau fakir miskin seperti CSR,” tegas Ketut.
“Dalam penertiban, kami sebenarnya fokus memantau telur yang dikonsumsi dan diproduksi oleh peternak. Karena telur HE adalah produk DOC,” imbuhnya.
Beredarnya telur yang tidak dibuahi di pasaran bisa jadi karena ulah oknum perusahaan pembibitan. Pihaknya tak segan-segan menindak perusahaan yang melanggar aturan peredaran telur HE.
“Tapi beberapa orang bisa dibeli dan dijual, itu butuh bukti.” Kami pasti akan menurunkan PPNS jika ada laporan tertulis dari masyarakat atau pihak yang merasa tersinggung, dimana kejadiannya, apa buktinya, dll. PPNS akan berkoordinasi dengan Korwas (Kepala Koordinator) tempat kejadian,” kata Ketut.
Perbedaan Telur Ayam Ras Dan Breeder
Dapatkan berita pilihan dan berita terhangat setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link https://t.me/kompascomupdate lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Berita Terkait Harga Mahal, Cacing Tanah Banyak Permintaan dari Apoteker dan Peternak Peternak Buruk, Harga Telur Ayam Kandang Rp 10.500.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan preferensi Anda. Umpan berita ini menampilkan diri mereka sebagai cerita pilihan yang lebih relevan dengan minat Anda.
Mulai Besok Transjakarta ke Soekarno Hatta Versi Trial dengan Harga Rp 0, Ini Rute, Halte dan Jam Operasional Dibaca 2052 kali
Cara Membedakan Telur Ayam Fertil Atau Infertil
Detail Anda akan digunakan untuk memverifikasi akun Anda saat Anda membutuhkan bantuan atau saat aktivitas yang tidak biasa terdeteksi di akun Anda. Beberapa pekan terakhir, banyak peternak ayam petelur yang mengeluhkan anjloknya harga telur broiler. Terkadang ada pedagang di pasar yang menjual telur dengan harga sangat murah. Apalagi saat ini banyak sekali pertanyaan seputar telur tetas (HE) di pasaran. Hal ini menjadi salah satu penyebab anjloknya harga telur dari ayam ras pada umumnya. Turunnya harga telur memang menyenangkan, namun juga membuat khawatir para ibu rumah tangga yang biasa berbelanja karena masalah telur. Tentu menjadi kewaspadaan tersendiri untuk mengetahui perbedaan saat membeli telur di pasar yang layak konsumsi. Jadi, apakah itu telur ayam konsumen? Dan apa itu telur tetas (HE)? Mari kita bahas satu per satu.
Telur ayam untuk konsumsi merupakan telur yang paling banyak beredar di pasaran. Telur ini dihasilkan oleh ayam petelur/biasa disebut ayam kampung dan dihasilkan tanpa pembuahan oleh ayam jantan. Dengan demikian, secara otomatis tidak mengandung embrio masa depan. Selain ayam ras, telur untuk konsumsi juga bisa didapatkan dari ayam kampung.
Telur tetas adalah telur yang telah dibuahi yang dapat ditetaskan karena memiliki embrio yang biasa digunakan sebagai anak ayam atau disebut juga DOC (day old chick). Misalnya telur ayam HE (Hatched Egg) atau telur yang telah dibuahi.
Telur HE sendiri berasal dari perusahaan pembibitan broiler. Telur ini boleh berasal dari telur yang dibuahi tetapi tidak ditetaskan oleh perusahaan pembibitan, tetapi tidak boleh dijual sebagai telur konsumen di pasar. Penyebabnya, antara lain, pasokan anak ayam DOC (day-old chicks) terlalu tinggi, sehingga harga telur tetas lebih mahal dari harga jual DOC.
Telur Ayam Akan Menetas Menjadi
Di pembibitan, ribuan telur tetas akan diproses di mesin inkubasi. Telur dibiarkan selama 18 hari pada suhu hangat yang telah disesuaikan. Setelah periode 18 hari, telur akan disortir kembali.
Telur yang sudah menjadi embrio (subur) akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Sedangkan sel telur tanpa embrio (infertil) akan disisihkan. Telur ini seharusnya dibuang, namun ternyata ada orang yang membutuhkan telur tersebut untuk dijual kembali dengan harga yang sangat murah.
Telur infertil dari perusahaan pembibitan ini biasanya dijual dalam bentuk mentah maupun matang. Untuk menghindari hal tersebut, penjual akan mengolah telur tersebut agar terlihat sama dengan telur segar pada umumnya.
1. Pada telur ayam ras konsumsi, cangkang tampak coklat merata dengan berat sekitar 50-60 g. Sedangkan pada telur ayam tetas (HE) warna cangkang putih kecoklatan (beige) dengan ukuran yang relatif sama dengan ayam ras, konsumsi berat 65 gr (dua kuning telur/double kuning telur).
Fakta Penting Telur Ayam Tetas Yang Dijual Murah Di Pasaran
2. Konsumsi telur ayam ras, jika di bawah teropong dengan lampu semua bagian akan tembus cahaya. Sedangkan jika telur yang menetas dilihat dengan cahaya maka bagian yang tidak transparan akan terlihat karena terhalang oleh embrio.
3. Warna kuning telur ayam ras kuning merata, tidak ada noda darah atau benda asing lainnya. Sedangkan warna kuning telur pada telur tetas akan menunjukkan titik-titik atau bercak darah yang merupakan embrio.
4. Sebagian besar telur konsumsi berasal dari peternakan petelur dimana telur yang dihasilkan tidak dibuahi oleh pejantan, karena tujuannya untuk menghasilkan telur untuk konsumsi. Pada saat menetas telur ayam berasal dari perusahaan penetasan dan pembibitan ayam (breeding) dengan tujuan untuk menghasilkan anak ayam umur sehari (DOC).
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melarang peredaran telur ayam yang tidak dibuahi. Namun kenyataannya banyak telur yang tidak dibuahi yang dijual di pasaran. Larangan penjualan telur bermutu tinggi diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian nomor 32/Permentan/PK.230/2017 yang mengatur tentang penyediaan, peredaran dan pengawasan ayam ras dan telur untuk konsumsi. Dalam Bab III Pasal 13, terlihat bahwa pengusaha terpadu, peternak GPS, peternak PS, wirausaha mandiri dan koperasi dilarang memperdagangkan telur kecambah dan telur yang tidak dibuahi sebagai telur konsumen. Dalam peternakan ayam diperlukan telur yang telah dibuahi untuk penetasan. Namun tidak semua telur cocok untuk pembuahan. Ada kemungkinan telur yang diproduksi di peternakan itu sendiri atau dibeli tidak subur. Oleh karena itu, memilih sel telur yang telah dibuahi merupakan hal yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Telur Infertil Masih Beredar Di Pasaran, Ini Alasan Kenapa Tidak Bisa Diperjualbelikan
, Anda mungkin menemukan beberapa sel telur yang ternyata tidak subur. Bisa juga terjadi saat proses inkubasi sudah masuk, ternyata tidak semua telur bisa tumbuh menjadi embrio. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kesuburan telur sebelum mengerami telur dengan inkubator.
Untuk panduan suhu penetasan telur ayam, lihat artikel PPG berikut “Berapa suhu yang tepat untuk penetasan telur ayam?”.
Telur yang dibuahi dan tidak dibuahi sulit dibedakan dari luar. Membedakan antara telur yang dibuahi dan yang tidak dibuahi membutuhkan ketelitian dan teknik tertentu.
Oleh karena itu, peternak harus hati-hati memilih telur yang subur. Proses seleksi ini dapat menggunakan metode sampling atau metode iluminasi.
Waspada Telur Infertil Beredar Lagi, Begini Cara Membedakannya
Dapat digunakan jika Anda membeli telur dalam jumlah banyak, sehingga tidak mungkin untuk memeriksanya satu per satu. Dalam keadaan ini, Anda dapat mengambil beberapa sampel telur dari setiap kumpulan telur yang dibeli.
Titik putih merupakan calon embrio yang memiliki peluang untuk berkembang dengan baik. Jika tidak ada titik putih pada kuning telur, bisa dipastikan telur tersebut steril atau tidak subur.
Ingatlah bahwa hanya telur subur yang bisa menetas menjadi anak ayam. Jadi, saat memilih, Anda perlu memastikan ada bercak putih pada sel telur, yang nantinya bisa berkembang menjadi embrio.
Dalam keadaan normal, biasanya hanya ada 10% sampai 20% kemungkinan menjadi tidak subur. Jadi ketika Anda membeli telur dari penjual yang terpercaya, dari sepuluh telur yang Anda dapatkan, hanya satu atau dua yang tidak subur.
Cara Mengenali Telur Burung Yang Infertil: 6 Langkah
Kelebihan