Perbedaan Sandal Pakalolo Asli Dan Palsu

Perbedaan Sandal Pakalolo Asli Dan Palsu – Produk kulit identik dengan produk berkualitas, unik, kelas satu dan tahan lama. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak bermunculan produk kulit bagus yang menurut kita asli tapi sebenarnya kulit palsu. Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara kulit asli dan kulit sintetis, apalagi jika harganya sama.

Namun kualitas produk kulit asli tidak perlu diragukan lagi, menurut artikel perbedaan dompet kulit asli dan sintetis ini, produk kulit sintetis hanya bertahan 1/3 dari umur produk kulit asli. Meski dirawat dengan baik, produk berbahan kulit asli bisa bertahan puluhan tahun dan tidak pernah berkarat seperti bahan kulit sintetis lainnya.

Perbedaan Sandal Pakalolo Asli Dan Palsu

Untuk memahami perbedaan antara produk yang menggunakan kulit alami dan kulit sintetis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berbelanja produk kulit:

Jual Sandal Pria 2 Slop Terbaru

Lihat apakah tertulis kulit sintetis (kulit buatan) atau kulit asli (kulit alami). Terkadang produk kulit asli ditulis sebagai kulit asli, premium/full green leather, dibuat dengan produk hewani. Jika tertulis Bahan Buatan Manusia, itu juga berarti kulit sintetis.

Produk kulit asli tidak sempurna, sama seperti kulit manusia, Anda akan melihat perbedaan warna, goresan, lipatan atau kerutan. Menjadi tidak sempurna bukanlah hal yang buruk, pada kenyataannya, itulah yang membedakan produk kulit satu sama lain. Dorong atau tarik bahan kulit asli dan Anda akan melihat perubahan tekstur kulit.

Periksa juga pinggiran kulitnya, apakah kulitnya terlihat compang-camping atau masih terdapat serat-serat kulit yang menandakan itu adalah kulit asli. Kulit sintetis menggunakan mesin potong, sehingga hasil pemotongan rapi dan bersih.

Padahal, jika permukaan produk kulit tidak memilikinya dan terlihat sama, itu adalah bahan sintetis.

Pdf) Radar Lampung

Sama seperti kulit manusia, produk berbahan kulit asli juga memiliki bau yang khas. Jika Anda tidak yakin seperti apa bau kulit alami, pergilah ke toko kulit alami dan cium produknya. Sedangkan produk kulit sintetis akan berbau plastik.

Salah satu pengujian yang mudah dilakukan adalah dengan membakar bahan kulit menggunakan api selama 5-10 detik. Tapi hati-hati karena ini akan merusak bahannya (jika bukan kulit asli). Produk kulit asli hanya sedikit terbakar dan berbau seperti rambut terbakar, sedangkan produk kulit imitasi terbakar sepenuhnya karena penggunaan bahan plastik.

Selain api, Anda juga bisa melakukan percobaan menggunakan air. Kulit asli menyerap air seperti kulit manusia. Pada saat yang sama, kulit buatan tidak menyerap air sama sekali. Oleh karena itu, Anda bisa menuangkan beberapa tetes air ke permukaan kulit dan melihat apakah terserap atau tidak. Kulit yang menyerap air akan meninggalkan bekas air di permukaannya, meskipun akan hilang setelah beberapa saat, namun Anda tetap harus berhati-hati.

Produk dengan bahan kulit asli tidak akan pernah murah. Hal ini sejalan dengan apa yang Anda dapatkan dari produk kulit asli yaitu. eksklusivitas dan daya tahan tinggi. Sebaliknya, produk berbahan kulit sintetis mungkin saja dijual dengan harga yang sangat murah, namun kualitas dan daya tahannya tidak akan bertahan lama.

Lampung Post Jumat, 8 April 2016 By Lampung Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *