Perbedaan Regent Cair Dan Bubuk – Perbedaan bupati merah dan biru – Sayur mayur dan sebagian besar makanan yang dikonsumsi merupakan hasil pertanian, baik dalam skala kecil, menengah maupun besar. Hasil pertanian tersebut berasal dari bibit unggul yang menjadi pilihan para petani. Namun, hasil pertanian juga bisa terganggu akibat berbagai hama yang menyerang tanaman. Bahkan, beberapa benih sudah kebal terhadap hama tertentu. Namun, tidak bisa menjadi jaminan 100% bahwa bibit tidak akan diganggu oleh hama. Oleh karena itu, pada saat penanaman biasanya ditempatkan insektisida untuk menghindari gangguan hama.
Salah satu insektisida yang dapat digunakan adalah insektisida regent. Bupati sendiri mengeluarkan berbagai macam produk untuk pertanian. Salah satu produk yang paling banyak digunakan adalah Regent 50SC. Ada 2 varian yang dirilis hingga saat ini yaitu varian merah dan biru. Jadi apa perbedaan antara penggaris merah dan biru?
Perbedaan Regent Cair Dan Bubuk
Produk bupati ini digunakan pada tahap awal pembibitan. Mengandung bahan aktif fipronil 50 g/l. Fungsinya untuk mengatasi berbagai jenis hama di awal fase penanaman. Beberapa hama yang dapat mengganggu fase pertumbuhan awal adalah semut, orong orong dan belalang. Beberapa benih yang dapat digunakan untuk peremajaan merah adalah benih padi, jagung, kedelai dan sayuran.
Pilihan Racun Anti Rayap Kayu Obat Pembasmi Rayap Kayu Semprot Ampuh Rayap Tanah Rayap Tembok
Penggaris biru atau biru ini juga dikenal sebagai penggaris putih. Produk ini digunakan untuk menyemprot tanaman dalam rangka pengendalian hama. Memiliki kandungan aktif bag yang sama dengan varian merah yaitu fipronil 50 g/l yang fungsinya untuk mengendalikan berbagai jenis hama tanaman. Beberapa tanaman yang bisa digunakan pada varian biru adalah kol, beras, jagung, kentang, cabai, tebu, jeruk, semangka, dan kacang panjang.
Masih belum banyak penjelasan tentang perbedaan penguasa merah dan biru itu sendiri. Keduanya memiliki bahan aktif yang sama yaitu fipronil 50 g/l. Namun, jumlah atau kandungan fipronil berbeda dan membuat fungsi keduanya berbeda. Kami mendapat informasi dari admin resmi bahwa perbedaan keduanya terletak pada cara penggunaannya. Varian merah digunakan untuk merawat bibit tanaman sebelum ditanam. Perawatan yang relevan adalah merendam benih selama beberapa waktu dengan bupati sebelum ditanam. Sedangkan bupati biru atau putih digunakan untuk penyemprotan pengendalian hama tanaman.
Jika kami meneliti produk ini baik online maupun offline, varian merah harganya sedikit lebih mahal daripada yang biru. Namun jika kita membeli langsung dari yang resmi, produk yang tersedia hanya varian merah. Produk Regent Blue sendiri sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2021. Oleh karena itu, produk varian biru yang banyak dijual saat ini adalah barang yang diproduksi beberapa tahun lalu.
Perbedaan antara reagen merah dan biru adalah jumlah kandungan fipronil dan cara penggunaannya. Bupati merah digunakan untuk perawatan benih sebelum tanam, sedangkan bupati biru untuk penyemprotan tanaman. Petani padi mana yang tidak tahu Bupati Insektisida? Hampir semua petani Indonesia mengenal insektisida Regent ini, karena insektisida Regent adalah satu-satunya insektisida yang berani beriklan di TV nasional.
Prinsip Dalam Mencampur Pestisida Yang Lengkap
Pada akhir tahun 1990-an, Regent Insektisida mempromosikan produknya dengan tampil di TV nasional dengan slogan “BUPATI dibenci hama, disayangi petani”.
Sejak saat itu, kepopuleran Bupati tetap dipertahankan hingga saat ini dan masih digunakan oleh para petani sebagai sarana pengendalian wereng dan kutu busuk pada tanaman padi.
Walaupun kehadiran Bupati saat ini sedang di serang berbagai jenis pestisida dari beberapa produsen insektisida ternama, namun masih banyak petani yang mengandalkan insektisida Bupati untuk membasmi hama padi.
Bupati insektisida yang dikeluarkan oleh PT. BASF Indonesia memiliki 3 varian produk Regent yaitu; BUPATI 50 SC, BUPATI 50 SC MERAH dan BUPATI 80 WG.
Cara Membasmi Rayap Tanah Dan Rayap Kayu Di Rumah
Ketiga jenis Insektisida Regent ini memiliki prinsip aktif yang berbeda, dan Regent 80 WG juga memiliki detailnya yaitu bentuk insektisida ini berupa butiran halus berwarna kecoklatan.
Dari ketiga jenis varian Regent tersebut, Insektisida Regent 50 SC paling banyak dicari dan digunakan oleh petani karena efektifitas peran Regent 50 SC dalam mengendalikan wereng dan belalang.
Untuk hama sasaran setiap jenis Regent memiliki fungsi yang berbeda-beda, dibawah ini adalah fungsi dari masing-masing Regent Insektisida.
Insektisida Regent 50 Sc Red merupakan insektisida sistemik, kontak dan lambung. Selain itu, Bupati 50 SC merah juga dilengkapi dengan PGR yang dapat lebih merangsang pertumbuhan akar.
Jual Insektisida Zpt Regent Merah 50sc 100ml
Tujuan Bupati 50 sc red adalah untuk mengendalikan hama penting pada tahap awal tanaman padi seperti; orong orong, lalat biji, belalang dan semut merah.
Regent 50 SC adalah insektisida berbentuk suspensi putih pekat, racun sistemik, racun kontak dan lambung, yang fungsinya untuk mengendalikan hama utama tanaman padi seperti wereng dan belalang.
Selain itu, Regent 50 SC juga dilengkapi dengan ZPT yang mampu memperkuat batang, menghijaukan daun dan mendorong pertumbuhan akar lebih banyak.
Insektisida Regent 80 WG merupakan insektisida dengan bahan aktif Fipronil 80% yang bersifat racun lambung dan racun kontak serta mudah didispersikan dalam air.
Jual Nutrisi Ab Mix Sayuran Daun (paramudita Nutrient) 5 Liter
Regent 80 WG menyasar hama penting tanaman padi seperti penggulung daun, wereng coklat, kutu kebul palsu dan wereng putih. bubuk insektisida yang paling banyak digunakan oleh petani, 5 fungsi insektisida Bupati 0.3GR sangat unik karena hanya sedikit sekali insektisida yang memiliki 0
Banyak petani padi yang mengandalkan insektisida Regent 0,3 GR dalam budidaya padi, karena fungsi bupati bagi tanaman padi cukup lengkap dalam pengendalian jamur dan juga sebagai zat pengatur tumbuh yang efektif.
Keunggulan insektisida Regent 0.3GR dalam pengendalian hama penyakit ini sangat bisa diandalkan, meskipun hanya memiliki satu bahan aktif, namun ada 3 cara kerja sekaligus yang sangat bermanfaat.
Sifat sistemik yang terkandung dalam Regent 0,3 GR dapat berperan sebagai pencegah hama untuk mencapai tanaman, sedangkan racun kontak dan lambung bekerja membasmi hama saat insektisida ini diaplikasikan.
Regent® 80 Wg Insektisida
Selain tiga mode aksi, insektisida Regent putih ini juga mengandung ZPT yang dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat.
Kandungan ZPT pada Regent 50SC jarang ditemukan pada insektisida lain, sehingga pestisida ini memiliki keistimewaan.
Merupakan insektisida sistemik dengan toksisitas kontak dan lambung yang dapat mengendalikan penggerek batang padi (Tryporyza innotata) atau sun cap/outlet. Sangat relatif aman dari musuh alami. Gunakan Satu aplikasi cukup dalam satu musim tanam. Mampu menahan hujan. Selain aman untuk lingkungan (untuk mina padi tidak membunuh cacing tanah). Dosis Cara menggunakan Regent Granule
Bawang Merah: Gryllotalpa sp. (tabur: 15 – 20 kg/ha). Jagung : penggerek kuping Helicoverpa armigera (Tabur : 7.5 – 10 kg/ha) Kentang : Cacing Tanah Agrotis ipsilon (Tabur : 20 – 25 kg/ha). Padi: penggerek batang Tryporyza innotata, penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas (Tabur: 10 kg/ha). Tebu: Penggerek kecambah Scirpophaga levella (Menabur: 25 – 50 kg/ha) Untuk membasmi hama tanaman seperti ulat bulu, ada banyak pestisida yang dapat digunakan, tetapi hanya sedikit yang dapat diandalkan. Insektisida Regent 50 SC (warna putih) merupakan pestisida yang sangat baik dalam pengendalian hama ulat bulu, Insektisida Regent 50 SC juga efektif bila digunakan untuk membasmi gulma.
Teknologi Pengolahan Cpo Dan Produk Turunannya
Insektisida Regent 50 SC merupakan pestisida dengan bahan aktif fipronil yang bekerja secara sistemik, kontak dan lambung. Regent 50SC berbentuk konsentrat berwarna putih yang dapat tersuspensi dalam air. Insektisida ini juga dilengkapi zat pengatur tumbuh yang jarang dimiliki insektisida sejenis.
Keunggulan insektisida Regent 50SC dalam pengendalian hama sangat bisa diandalkan, meskipun hanya memiliki satu bahan aktif, namun ada 3 cara kerja sekaligus yang sangat bermanfaat.
Sifat sistemik yang terkandung dalam Regent 50 SC dapat berperan sebagai pencegah hama hinggap pada tanaman, sedangkan racun kontak dan lambung bekerja membasmi hama saat insektisida ini diaplikasikan.
Selain tiga mode aksi, insektisida Regent putih ini juga mengandung ZPT yang dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat.
Pestisida Palsu, Begini Ciri
Kandungan ZPT pada Regent 50SC jarang ditemukan pada insektisida lain, sehingga pestisida ini memiliki keistimewaan.
Bahan aktif fipronil yang terkandung dalam Regent 50 SC dapat bekerja untuk mengendalikan berbagai jenis serangga pengganggu tanaman, seperti ulat perusak daun pada tanaman padi, ulat perusak daun pada tanaman kubis, atau hama thrips pada tanaman cabai.
Ini mengikuti fungsi dan dosis insektisida Regent 50 SC yang benar, dan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada berbagai jenis tanaman;
Untuk hasil yang optimal, gunakan dosis (aplikasi) insektisida Regent putih ini sesuai dengan petunjuk penggunaan, sehingga pengendalian efektif dan tepat, selain mencegah munculnya resistensi hama terhadap zat aktif pestisida tersebut.
Rekomendasi Produk Pembasmi Rayap Terbaik (terbaru Tahun 2023)
Demikian sekilas tentang penggunaan dan peran insektisida Regent 50SC dalam pengendalian berbagai jenis hama pada setiap tanaman.Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.