Perbedaan Kameran Fujifilm XA3 dan XA10 – Fujifilm adalah salah satu produsen kamera ternama yang terkenal dengan produk-produk kamera berkualitas tinggi. Dua kamera mirrorless dari Fujifilm yang sering dibandingkan adalah Fujifilm XA3 dan Fujifilm XA10. Kedua kamera ini memiliki banyak kesamaan, tetapi juga terdapat perbedaan yang signifikan yang membuat masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara Fujifilm XA3 dan XA10 berdasarkan spesifikasi teknisnya.
Sensor dan Resolusi
Fujifilm XA3:
- Resolusi maksimum: 6000 x 4000
- Jumlah piksel efektif: 24 megapiksel
- Ukuran sensor: APS-C (23.5 x 15.7 mm)
- Tipe sensor: CMOS
Fujifilm XA10:
- Resolusi maksimum: 4896 x 3264
- Jumlah piksel efektif: 16 megapiksel
- Ukuran sensor: APS-C (23.6 x 15.6 mm)
- Tipe sensor: CMOS
Perbedaan utama dalam sensor adalah resolusi. Fujifilm XA3 memiliki resolusi yang lebih tinggi dengan 24 megapiksel dibandingkan dengan 16 megapiksel pada XA10. Hal ini memungkinkan XA3 untuk menghasilkan gambar dengan detail yang lebih tajam dan ukuran cetakan yang lebih besar.
ISO dan Kualitas Gambar
Fujifilm XA3 dan XA10 memiliki rentang ISO yang sama:
- ISO otomatis: 200-6400
- ISO yang dapat diperluas: 100-25600
Kedua kamera memiliki kemampuan ISO yang dapat diperluas hingga 25600, yang memungkinkan pemotretan dalam kondisi cahaya rendah. Namun, dengan resolusi yang lebih tinggi, XA3 mungkin lebih unggul dalam hal detail dan kualitas gambar pada ISO yang lebih rendah.
Fokus dan Autofokus
Fujifilm XA3:
- Poin fokus: 77
- Jenis fokus: Deteksi kontras (sensor), multi-area, pusat, titik tunggal selektif, tracking, tunggal, kontinu, deteksi wajah, live view
- Fokus manual: Ya
Fujifilm XA10:
- Poin fokus: 49
- Jenis fokus: Deteksi kontras (sensor), multi-area, pusat, titik tunggal selektif, tracking, tunggal, kontinu, deteksi wajah, live view
- Fokus manual: Ya
XA3 memiliki jumlah poin fokus yang lebih banyak (77) dibandingkan dengan XA10 (49), yang memberikan fleksibilitas lebih dalam pengaturan fokus dan dapat meningkatkan akurasi autofokus, terutama dalam situasi pemotretan yang kompleks.
Layar dan Viewfinder
Fujifilm XA3:
- Layar: LCD miring 3 inci
- Resolusi layar: 1,040,000 titik
- Layar sentuh: Ya
- Jenis layar: TFT LCD
Fujifilm XA10:
- Layar: LCD miring 3 inci (180 derajat ke atas)
- Resolusi layar: 1,040,000 titik
- Layar sentuh: Tidak
- Jenis layar: TFT LCD
Perbedaan utama di sini adalah XA3 memiliki layar sentuh yang dapat memudahkan navigasi menu dan pemilihan fokus, sementara XA10 tidak memiliki fitur layar sentuh tetapi memiliki kemampuan untuk memiringkan layar hingga 180 derajat ke atas, yang berguna untuk selfie.
Mode Fotografi dan Pemotretan Berkelanjutan
Fujifilm XA3:
- Kecepatan rana maksimum: 1/4000 detik (mekanik), 1/32000 detik (elektronik)
- Mode pemotretan: Prioritas aperture, prioritas rana, mode manual, mode scene
- Flash internal: Ya
- Jangkauan flash: 7.00 m (ISO 200)
- Pemotretan berkelanjutan: 6.0 fps
Fujifilm XA10:
- Kecepatan rana maksimum: 1/4000 detik (mekanik), 1/32000 detik (elektronik)
- Mode pemotretan: Prioritas aperture, prioritas rana, mode manual, mode scene
- Flash internal: Ya
- Jangkauan flash: 5.00 m (ISO 100)
- Pemotretan berkelanjutan: 6.0 fps
Kedua kamera memiliki kemampuan pemotretan berkelanjutan yang sama (6.0 fps) dan kecepatan rana maksimum yang sama. Namun, XA3 memiliki jangkauan flash yang lebih jauh (7.00 m pada ISO 200) dibandingkan dengan XA10 (5.00 m pada ISO 100), yang mungkin lebih menguntungkan dalam kondisi cahaya rendah.
Fitur Videografi
Fujifilm XA3:
- Resolusi video: 1920 x 1080 (60p, 50p, 30p, 24p), 1280 x 720 (60p, 50p, 24p)
- Format: MPEG-4, H.264
- Mikrofon: Stereo
- Speaker: Mono
Fujifilm XA10:
- Resolusi video: 1920 x 1080 (30p), 1280 x 720 (60p)
- Format: H.264
- Mikrofon: Stereo
- Speaker: Mono
XA3 menawarkan lebih banyak pilihan frame rate untuk perekaman video Full HD, termasuk 60p, 50p, 30p, dan 24p, sedangkan XA10 terbatas pada 30p untuk Full HD. Ini memberikan XA3 fleksibilitas lebih dalam perekaman video, terutama untuk pembuatan konten yang memerlukan frame rate tinggi.
Penyimpanan dan Konektivitas
Fujifilm XA3 dan XA10:
- Jenis kartu penyimpanan: SD/SDHC/SDXC
- USB: USB 2.0 (480 Mbit/sec)
- HDMI: Ya (mini-HDMI)
- Port mikrofon: Tidak
- Port headphone: Tidak
- Koneksi nirkabel: Built-In (802.11b/g/n)
- Remote control: Ya (kabel atau via smartphone)
Kedua kamera mendukung konektivitas nirkabel dan remote control melalui smartphone, serta memiliki port HDMI untuk output video. Keduanya tidak memiliki port mikrofon atau headphone, yang mungkin menjadi kekurangan bagi pengguna yang membutuhkan fitur-fitur tersebut untuk perekaman video profesional.
Baterai dan Dimensi
Fujifilm XA3:
- Jenis baterai: NP-W126S lithium-ion
- Daya tahan baterai (CIPA): 410 gambar
- Berat (termasuk baterai): 339 g
- Dimensi: 117 x 67 x 40 mm
Fujifilm XA10:
- Jenis baterai: NP-W126S lithium-ion
- Daya tahan baterai (CIPA): 410 gambar
- Berat (termasuk baterai): 331 g
- Dimensi: 117 x 67 x 40 mm
Kedua kamera memiliki daya tahan baterai yang sama dan ukuran yang hampir identik. Namun, XA10 sedikit lebih ringan daripada XA3.
Kesimpulan
Fujifilm XA3 dan XA10 adalah dua kamera mirrorless yang memiliki banyak kesamaan, namun perbedaan spesifikasi dapat mempengaruhi pilihan pengguna. Fujifilm XA3 menawarkan resolusi yang lebih tinggi, lebih banyak poin fokus, layar sentuh, dan lebih banyak pilihan frame rate untuk perekaman video. Ini membuatnya lebih cocok bagi fotografer yang mencari kualitas gambar tinggi dan fleksibilitas dalam perekaman video.
Di sisi lain, Fujifilm XA10, dengan resolusi yang lebih rendah dan tanpa layar sentuh, masih merupakan pilihan yang solid untuk pemula yang mencari kamera mirrorless yang ringan dan mudah digunakan dengan harga yang lebih terjangkau.
Demikian pembahasan tentang perbedaan kamera Fujifilm XA3 dan XA10.
