Perbedaan Cdi Satria Fu Aho Dan Non Aho – Balapan satria fu CDI hari ini bukanlah hal yang aneh. Berbagai merk dan tipe cdi racing sudah tersedia di pasaran. Dari harga ratusan hingga jutaan juta juga ada.
Namun, banyak juga orang yang percaya dengan trik menangkap cdi standar yang ada di beberapa motor untuk menggunakan Satria FU. Sebut saja CDi Shogun Kebo yang populer dan banyak digunakan terutama di medan balap liar.
Perbedaan Cdi Satria Fu Aho Dan Non Aho
Nah pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan saran aplikasi cdi Mio 5TL pada motor Satria FU. Saran ini datang dari salah satu teman saya, kakak Chandra Adrian dari Bartech Motorsport Palu. Pemirsa pasti sudah tidak asing lagi dengan Bro Chan karena artikelnya sebelumnya tentang Tips masuk kamp IN-IN juga pernah dimuat dan menjadi hits di halaman ini.
Tentang Suzuki Satria F150 Serta Diagram Pengapian Nya
CDI Mio berkode 5TL ini merupakan cdi mio Yamaha lawas (mungkin sekitar tahun 2004-2006 cmiiw) dan dikatakan lebih kuat di kisaran mid bawah. Rekomendasi ini dibuat hanya untuk satria fu edisi lama (Non AHO) yang lampunya tidak otomatis menyala saat mobil dihidupkan.
Kemacetan dan tanjakan terkadang menjadi kendala bagi sebagian pengguna satria FU, hal ini dikarenakan minimnya torsi satria fu yang kompak (48.8 x 62mm). Jadi sulit berakselerasi di rpm rendah. Hehehe.
Untuk keluar dari hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan tanpa operasi besar, yakni menggunakan mio cdi 5TL yang dikenal buruk di rpm rendah.
Tentu ada perubahan yang harus dilakukan, termasuk mengganti soket cdi. Cdi fu dan mio socket pada dasarnya sama, namun ada beberapa perbedaan pada susunan kabelnya.
Perbedaan Cdi Mio 5tp Dan 5tl
*catatan : agar tacho tetap bisa jalan kabel untuk tacho (biru-putih) di lompat ke pergelangan tangan kanan (biru dan kuning)
Nah, karena panjang dan soket pikap berbeda, maka panjang pikap perlu ditambah 18 mm pada putaran mesin. Dengan cara mengelas listrik, sebisa mungkin jangan terlalu lama memasang las listrik, dan segera dilap dengan air, ulangi proses tersebut hingga mendapatkan ketebalan dan panjang yang diinginkan. Kemudian ampelas dan giling bagian tepi pickup untuk memperbaiki material