Daging kebab 2 kg untuk berapa porsi? – sekitar 16 hingga 20 porsi, tergantung pada ukuran porsi yang diinginkan. Namun, jumlah porsi yang akurat akan tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran irisan daging, jumlah bahan tambahan, dan seberapa banyak daging kebab yang akan disajikan kepada setiap orang.
Dari mana asal kebab?
Asal usul kebab secara historis terkait dengan daerah Timur Tengah, khususnya wilayah Mesir kuno, Persia, dan Turki. Namun, kebab juga menjadi populer di berbagai negara di seluruh dunia.
Kebab berasal dari kata “kabāb” dalam bahasa Persia yang berarti “daging yang dipanggang”. Awalnya, kebab dibuat dengan memanggang potongan daging di atas api terbuka atau arang panas. Metode memasak ini telah ada sejak zaman kuno, dan teknik tersebut masih digunakan hingga saat ini.
Pada awalnya, kebab terutama terdiri dari daging domba yang dipotong kecil-kecil dan ditusukkan ke tusuk sate sebelum dipanggang. Seiring berjalannya waktu, kebab berkembang dengan variasi daging yang lebih beragam, termasuk daging sapi, ayam, kalkun, dan bahkan ikan.
Berbagai daerah memiliki kebab dengan karakteristik dan rasa yang berbeda. Misalnya, kebab Turki umumnya terdiri dari potongan daging sapi atau domba yang dipanggang secara vertikal di atas piring berputar yang disebut “döner kebab”. Di Persia, kebab sering kali menggunakan potongan daging yang lebih besar dan dimasak dengan cara dipanggang di atas bara arang.
Dengan penyebaran budaya dan migrasi manusia, kebab juga telah menjadi hidangan yang populer di berbagai negara di seluruh dunia. Di setiap negara, kebab sering kali telah mengalami adaptasi sesuai dengan selera lokal dan ketersediaan bahan makanan. Misalnya, ada kebab India dengan bumbu rempah khas, kebab Yunani dengan bahan tambahan seperti tomat dan saus tzatziki, serta kebab Arab yang menggunakan rempah-rempah khas seperti sumac dan zaitun.
Aneka Olahan Kebab
Ada banyak variasi olahan kebab yang dapat Anda nikmati. Berikut adalah beberapa contoh aneka olahan kebab yang populer:
- Döner Kebab: Döner kebab adalah varian kebab Turki yang terdiri dari lapisan daging yang dipanggang secara vertikal di atas piring berputar. Dagingnya kemudian diiris tipis dan disajikan dalam roti atau pita dengan berbagai bahan tambahan seperti saus yogurt, sayuran segar, dan saus pedas.
- Shish Kebab: Shish kebab adalah kebab yang terdiri dari potongan daging, seperti daging sapi atau daging ayam, yang ditusukkan pada tusuk sate dan dipanggang di atas api atau arang panas. Kebab ini biasanya disajikan dengan nasi, roti, atau sayuran panggang.
- Adana Kebab: Adana kebab adalah kebab khas Turki yang terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan bumbu-bumbu, seperti bawang putih, paprika, dan rempah-rempah. Dagingnya kemudian ditusukkan pada tusuk sate dan dipanggang hingga matang. Adana kebab biasanya disajikan dengan nasi, roti, atau salad.
- Seekh Kebab: Seekh kebab adalah kebab tradisional India yang terbuat dari daging cincang, seperti daging domba atau daging sapi, yang dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu. Dagingnya kemudian ditusukkan pada tusuk sate dan dipanggang hingga matang. Seekh kebab sering disajikan dengan roti naan, saus mint, dan acar.
- Köfte Kebab: Köfte kebab adalah kebab yang terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan rempah-rempah, bawang, dan kadang-kadang tepung roti. Dagingnya kemudian dibentuk menjadi bola atau taburan pipih dan dipanggang. Köfte kebab biasanya disajikan dengan nasi, roti pita, atau salad.
- Kebab Skewers: Selain daging, kebab juga dapat dibuat dengan menggunakan bahan lain seperti sayuran dan seafood. Misalnya, Anda dapat membuat kebab dengan tusuk sate yang diisi dengan potongan paprika, tomat, bawang, dan udang atau ikan. Kemudian, kebab tersebut dapat dipanggang hingga matang.