Perbedaan Garam Kasar Dan Halus – Garam adalah salah satu bahan terpenting untuk menambahkan garam pada makanan. Tapi tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis garam? Selain garam meja yang diperkaya yodium, ada juga garam kasar atau garam kasar dan garam ikan yang memiliki manfaat tertentu.
Dibandingkan dengan garam meja dan garam ikan, garam krosok memiliki beberapa perbedaan. Dari segi nama pun berbeda, jadi bisa dipastikan kedua jenis garam ini memiliki manfaat yang berbeda.
Perbedaan Garam Kasar Dan Halus
Garam krosok atau garam kasar kadang disebut garam asli karena masih murni dan belum pernah diolah. Jika garam krosok sudah melalui proses pengolahan tertentu, maka bisa dipastikan jenisnya adalah garam meja atau garam dapur untuk memasak.
Manfaat Sea Salt Dan Perbedaannya Dengan Himalayan Salt
Dari segi tekstur, garam krosok memiliki permukaan yang cenderung kasar seperti kerikil. Sedangkan kadar airnya juga lebih banyak dibandingkan dengan garam meja yang biasa ditemukan di toko atau rumah.
Dengan banyaknya kandungan air pada garam krosok ini, Anda bisa melihat bekas-bekas air saat garam jenis ini ditaruh di atas kertas. Kandungan air dalam garam krosok bahkan mencapai 10%, sehingga lebih tinggi dari garam meja.
Butiran garam krosok tampak lebih besar dari garam meja dengan rasa lebih asin atau lebih kuat dan tidak mudah larut dalam air. Kegunaan garam krosok umumnya untuk mengawetkan ikan pada pembuatan ikan asin dan sebagai bahan campuran pakan ternak.
Selain digunakan dalam proses produksi ikan asin, ternyata garam krosok juga banyak digunakan sebagai pupuk pertanian. Kandungan NaCl dalam garam krosok diketahui dapat menggantikan kalium dalam tanah sebagai salah satu unsur penting yang dibutuhkan tanaman.
Mengintip Pasar Garam Ber Iodium Di 4 Kota
NaCl adalah unsur kimia yang dapat menetralkan tanah yang bersifat basa atau basa. Pada musim kemarau, NaCl akan menjaga kandungan air dalam tanah agar tanaman tetap terhidrasi. Ini juga efektif dalam menghancurkan bakteri dan jamur penyebab penyakit pada tanaman.
Garam krosok bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman secara alami tanpa khawatir akan potensi kerusakan akibat penggunaannya. Kandungan zat dalam garam krosok dapat memperkuat batang dan akar tanaman, serta mencegah kerontokan bunga dan daun.
Garam krosok di Indonesia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu garam krosok lokal dan garam krosok impor. Untuk garam krosok jenis lokal biasanya diproduksi di beberapa daerah seperti Cirebon, Madura, dan beberapa daerah lain di Indonesia.
Saat ini pabrik garam krosok di Indonesia sudah mulai memproduksi garam geomembran krosok yang menggunakan terpal geomembran untuk mengeringkan air laut. Dengan cara ini butiran garam akan langsung terpisah dari tanah sehingga lebih putih dari garam kasar setempat.
Manfaat Garam Himalaya Untuk Kesehatan Kulit
Tekstur garam geomembran cenderung lebih lunak dengan kadar NaCl yang lebih tinggi karena memiliki tingkat kemurnian yang lebih tinggi dan tidak tercampur dengan bahan lain.
Sedangkan garam krosok impor biasanya diperoleh dari berbagai negara seperti India, Australia dan China. Garam jenis ini tidak berasal dari air laut melainkan dari tambang. Jika dibandingkan dengan garam krosok lokal, teksturnya jauh lebih kering dan murni.
Warna garam krosok impor terlihat transparan dan keras seperti kaca. Garam jenis ini juga memiliki tingkat kebersihan dan kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan garam krosok lokal. Tak heran jika banyak industri yang lebih memilih menggunakan garam krosok impor dibandingkan garam lokal.
Sebelumnya telah dijelaskan tentang ciri-ciri garam kasar atau garam krosok serta jenis dan kegunaannya. Untuk mengetahui apa perbedaan garam crosok dan garam ikan, berikut ini akan diulas kembali apa saja ciri-ciri garam ikan.
Pura Garam Himalayan/ Pura Purest Sea Salt 300 Gr
Dilihat dari namanya, jenis garam ikan erat kaitannya dengan kegiatan perawatan dan pemeliharaan ikan. Garam ikan sendiri banyak digunakan untuk keperluan akuarium maupun ikan hias di rumah.
Garam jenis ini mengandung NaCl murni tanpa bahan tambahan seperti yodium. Penggunaan garam ikan biasanya untuk membantu mengoptimalkan pemeliharaan ikan hias di akuarium.
Garam ikan sering disebut garam tidak beryodium karena tidak mengandung yodium seperti garam meja. Manfaat garam ikan antara lain:
Garam ikan memiliki manfaat yang sangat penting untuk merawat ikan karena dapat mencegah munculnya bakteri. Salah satunya bakteri flexibacter columnaris yang sering menyerang ikan koi.
Garam Beryodium Terbaik
Munculnya bercak putih di area mulut ikan bisa menjadi salah satu gejala serangan bakteri. Kondisi ini bisa diatasi dengan menyemprot ikan dengan larutan garam untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Frekuensi pemberian garam ikan minimal sebulan sekali.
Manfaat lain dari garam ikan adalah membantu membasmi jamur saprolegnia yang menyerang ikan, seperti yang biasa terjadi pada spesies ikan mas. Pemberian garam ikan secara rutin akan mencegah dan efektif memusnahkan jamur yang tumbuh di kolam.
Tidak hanya bermanfaat untuk membunuh bakteri dan jamur, garam ikan juga sering digunakan untuk mengatasi parasit yang menyerang ikan. Salah satunya adalah parasit dactylogyrus yang menyebabkan gangguan fungsi insang pada ikan.
Selain itu juga terdapat parasit lernea yang sering menempel pada tubuh ikan, kutu ikan atau argulus dan placobdella yang menyebabkan bercak kuning pada ikan. Serangan parasit dapat diobati dengan garam ikan, tetapi sebelumnya Anda harus memisahkan ikan yang sehat.
Jual Leaf Organic Sea Salt Coarse / Kasar , Garam Laut Mineral Premium Kering Murni Natural Organik
Kondisi kolam atau akuarium yang keruh dapat sangat mempengaruhi insang ikan saat terjadi proses pernapasan. Garam ikan sendiri memiliki manfaat untuk menghilangkan partikel kotoran yang menempel pada dinding insang hingga bersih kembali.
Tingginya tingkat keasaman air tentu mempengaruhi kondisi ikan di dalamnya. Selain itu, salah satu manfaat garam ikan yang paling penting adalah membantu menormalkan pH air sehingga lingkungan kolam atau akuarium tetap nyaman bagi ikan.
Ikan merupakan jenis hewan yang rentan terhadap stres, terutama saat dipindahkan ke kolam atau akuarium baru. Keadaan ini dapat terjadi pada saat ikan diangkat dari air dan dipindahkan melalui jaring.
Untuk mencegah ikan mengalami stress, solusinya adalah dengan menggunakan garam ikan. Ikan yang akan dipindahkan dapat dicuci dengan air yang dicampur garam ikan agar ikan lebih tenang dan tidak stress.
Jenis Garam Yang Perlu Anda Ketahui
Garam kasar atau garam krosok merupakan jenis garam murni yang belum pernah diolah. Garam jenis ini sering digunakan dalam proses pembuatan ikan asin dan berguna untuk pertanian. Bagaimana, sudah coba? Bagikan di kolom komentar, ya! Garam merupakan bumbu masakan yang wajib ada di setiap dapur rumah. Garam digunakan untuk memberikan rasa asin dan asin pada masakan. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ada banyak jenis garam selain garam meja biasa. Ada sesuatu yang disebut garam gourmet yang mendapatkan popularitas baru.
Gourmet salt adalah sejenis garam putih atau garam meja dengan bumbu dan mineral unik yang ditambahkan. Hal ini membuat rasa yang dihasilkan lebih unik dari garam biasa. Rasa garam gourmet ini akan membuat makanan terasa lebih enak juga.
Salah satu jenis garam gourmet yang cukup populer adalah garam Maldon dan garam Himalaya. Secara khusus, pembahasan artikel ini akan berfokus pada garam Himalaya. Kemudian, selain garam himalaya, ada juga yang dikenal dengan sea salt atau garam laut.
Jika garam laut lebih disukai karena sifat alaminya dibandingkan dengan garam meja biasa, sedangkan garam himalaya lebih disukai karena kandungan mineral di dalamnya sangat tinggi, dibandingkan dengan garam meja biasa. Tetapi jika Anda membandingkan garam Himalaya dan garam laut, mana yang lebih baik? Simak penjelasannya sebagai berikut.
Banyak Digunakan, Sudah Tahu Perbedaan Garam Dapur Dan Garam Meja?
Garam Himalaya adalah salah satu jenis garam gourmet paling murni di dunia. Proses penambangan dan pengolahan garam ini sangat alami, sehingga garam himalaya asli bebas dari bahan tambahan yang berbahaya. Garam himalaya diperoleh dari salah satu tambang garam tertua dan terbesar di dunia. Itu disebut Tambang Garam Khewra yang terletak di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan.
Tambang ini terletak di distrik Jhelum di Punjab, Pakistan yang diyakini telah ada sejak 800 juta tahun lalu. Tambang Garam Khewra menghasilkan garam sebanyak 325.000 ton per tahun dan telah mencapai 220 juta ton sejak masa produksinya. Pada umumnya garam yang dihasilkan masih berupa batu mineral yang kemudian dikerjakan ulang secara manual untuk menghasilkan butiran garam.
Garam Himalaya diekstraksi secara manual atau menggunakan mesin khusus di gua-gua di pegunungan Himalaya. Proses produksi garam dilakukan secara alami dan berlangsung selama ratusan tahun, sehingga produsen tidak perlu menambahkan bahan pengawet atau perisa tambahan.
Garam himalaya mirip dengan garam biasa karena mengandung natrium (Na) sebagai komposisi utamanya. Garam himalaya berbentuk seperti garam batu (rock salt) sehingga butirannya lebih besar dari garam lainnya. Bentuk ini dihasilkan dari penambangan langsung yang sudah ada dalam bentuk padatan alami.
Garam Himalaya Terbaik
Garam himalaya memiliki warna pink yang khas, sehingga kadang disebut Pink Himalayan Salt. Varian bertingkat juga bisa membuat garam Himalaya menjadi berwarna putih, merah muda muda, hingga merah. Garam himalaya bisa digunakan seperti garam dapur lainnya, digunakan sebagai garnish makanan, campuran air untuk berendam, atau bahan untuk pengelupasan sel kulit mati.
Garam laut atau sea salt dihasilkan dari penguapan air laut atau air danau asin. Garam laut memiliki komposisi ionik yang sama dengan kandungan ion dalam air laut. Garam ini masih alami, sehingga yodium atau yodium di dalamnya hanya tersedia dalam jumlah yang sangat sedikit.
Garam ini memiliki tekstur yang lebih kasar dari garam meja dengan berbagai rasa. Perbedaan rasa tersebut diakibatkan oleh kandungan mineral di dalamnya yang bergantung pada sumber air asinnya. Garam laut biasanya berbentuk kristal dan bentuknya tidak beraturan, karena proses pengolahannya sangat kecil sehingga meninggalkan tekstur alami.
Biasanya garam laut berlabel “garam beryodium” sudah melalui proses yang lebih lama dan ditambahkan yodium. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa garam laut merupakan salah satu jenis garam tertua yang diketahui
