1 kg ketan jadi berapa porsi? Beras ketan adalah jenis beras yang memiliki sifat lengket dan kandungan amilopektin yang tinggi. Nama ilmiah untuk beras ketan adalah Oryza sativa glutinosa. Beras ketan dikenal karena teksturnya yang kenyal dan lengket setelah dimasak.
Beras ketan umumnya digunakan dalam hidangan Asia Tenggara, terutama dalam masakan tradisional seperti nasi ketan, lemper, ketan serundeng, atau kue-kue khas seperti kue lapis ketan atau kue mangkok ketan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lengket menjadikan beras ketan populer dalam hidangan penutup, seperti bubur ketan hitam dan sticky rice with mango (mangga dengan ketan).
1 kg ketan jadi berapa porsi?
Porsi beras ketan yang dihasilkan dari 1 kilogram beras ketan dapat bervariasi tergantung pada jumlah makanan yang dianggap sebagai satu porsi. Secara umum, panduan porsi biasanya berkisar antara 50 hingga 100 gram beras ketan per porsi.
Jika kita mengambil panduan porsi sebanyak 50 gram beras ketan per porsi, maka 1 kilogram beras ketan dapat menghasilkan sekitar 20 porsi (1000 gram รท 50 gram per porsi = 20 porsi).
Namun, perlu diingat bahwa panduan porsi adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada resep atau preferensi pribadi. Jumlah porsi yang dihasilkan dari 1 kilogram beras ketan dapat berbeda tergantung pada cara memasak dan penggunaan beras ketan dalam hidangan tertentu.
Apa bedanya ketimbang beras biasa?
Beras ketan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan beras biasa, antara lain:
Tekstur yang lengket: Beras ketan memiliki kandungan amilopektin yang tinggi, sehingga setelah dimasak, beras ketan menjadi lengket dan kenyal. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai hidangan seperti kue-kue tradisional, lemper, atau hidangan penutup.
Rasa yang khas: Beras ketan memiliki rasa yang manis alami, sehingga memberikan tambahan aroma dan citarasa pada hidangan. Rasa manis ini membuatnya menjadi bahan yang populer dalam hidangan penutup seperti bubur ketan hitam atau sticky rice with mango.
Kaya akan nutrisi: Seperti halnya beras biasa, beras ketan juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Namun, beras ketan juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada beras biasa. Serat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Kandungan nutrisi yang lebih tinggi: Beras ketan mengandung beberapa mineral penting seperti magnesium, fosfor, dan selenium. Selain itu, beras ketan juga mengandung vitamin B kompleks, termasuk tiamin (vitamin B1). Nutrisi ini penting untuk fungsi tubuh yang sehat.
Meskipun memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, beras ketan juga memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada beras biasa.
Makanan Olahan dari Beras Ketan
Beras ketan dapat digunakan untuk membuat berbagai hidangan dan makanan lezat. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang menggunakan beras ketan sebagai bahan utama:
Nasi Ketan: Nasi ketan adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak hingga lengket dan kenyal. Biasanya disajikan sebagai pendamping hidangan lauk-pauk atau dimanfaatkan dalam hidangan seperti nasi bakar.
Lemper: Lemper adalah makanan tradisional Indonesia yang terdiri dari lapisan beras ketan yang diisi dengan daging ayam, ikan, atau abon. Lapisan beras ketan dibungkus rapat sebelum dikukus dan kemudian dipotong menjadi bentuk kotak atau silinder.
Kue Lapis Ketan: Kue lapis ketan adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari lapisan beras ketan berwarna-warni. Setiap lapisan beras ketan direndam dalam campuran air kelapa dan pewarna alami seperti pandan atau daun suji. Kue ini biasanya disajikan dalam acara-acara khusus atau sebagai camilan.
Bubur Ketan Hitam: Bubur ketan hitam adalah bubur manis yang terbuat dari beras ketan hitam direbus bersama dengan air dan gula merah. Bubur ini biasanya disajikan dengan santan dan digunakan sebagai hidangan penutup.
Sticky Rice with Mango: Sticky rice with mango atau ketan mangga adalah hidangan Thailand yang terdiri dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan gula, kemudian disajikan dengan potongan mangga segar di atasnya. Hidangan ini memiliki rasa manis dan segar yang khas.
Selain itu, beras ketan juga dapat digunakan dalam hidangan pencuci mulut, kue-kue, atau makanan penutup lainnya seperti dodol ketan, onde-onde ketan, atau ketan serundeng.